Diduga Danai Teroris, Berikut Fakta-fakta Kotak Amal yang Diamankan Densus 88 di 6 Daerah di Sumut

Selain 18 orang, ada juga 13 kotak amal turut diamankan oleh Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri di Sumatera Utara

kompas.com
Illustration of Detachment 88 

MEDAN, TRIBUNBATAM.id - Setidaknya, 18 orang terduga jaringan teroris diamankan Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri, disejumlah wailayah Sumatera Utara ( Sumut).

Selain 18 orang, ada juga 13 kotak amal turut diamankan. 

Adapun 18 terduga teroris di Sumatera Utara itu ditangkap di berbagai wilayah, yakni di Tanjungbalai, Medan, Binjai, Langkat, Deliserdang dan Padangsidimpuan. Mereka semua diamankan dalam waktu berbeda.

"Dugaannya (pendanaan terorisme), 31 kotak amal di 13 titik di Tanjungbalai. Sudah diamankan oleh Densus 88 bersama Polres Tanjungbalai," kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi, Rabu (24/3/2021) lalu.

Mahathir Mohamad Lolos dari Pembunuhan, Polisi Malaysia Tangkap Eksekutor Terduga Teroris

Dugaan itu memang belum bisa dipastikan lebih lanjut mengingat semua pemeriksaan terduga pelaku teror masih berjalan di Polda Sumut.

Hadi juga tidak menjelaskan berapa jumlah uang yang diamankan dari kotak amal itu.

Ia hanya menyebut, kotak amal itu diamankan bukan di masjid, melainkan di sejumlah tempat.

"Di tempat-tempat umum. Kita enggak tahu berapa jumlah keseluruhannya, nanti disampaikan secara lengkap oleh Mabes Polri," ucap Hadi.

Dari informasi yang diperoleh Tribun Medan (gurp tribunbatam.id), pada Minggu (21/3) malam ada tiga orang yang ditangkap.

Satu orang ditangkap di Jalan Karya, Kelurahan Karang Berombak, Kecamatan Medan Barat, yakni pemilik bengkel reparasi shockbreaker berinisial In.

Seorang Terduga Teroris di Padang Ditangkap Densus 88

Kemudian Densus 88 menangkap terduga pelaku lainnya berinisial RF, warga Tembung. Selanjutnya, diamankan pula terduga lain di Tanjungbalai.

Yang teranyar, Densus 88 Antiteror Mabes Polri kabarnya menangkap seorang lelaki berinisial MY, warga Dusun IV, Desa Dalu XB, Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deliserdang.

MY selama ini dikenal bekerja sebagai penjual susu keliling dan tukang reparasi kompor gas.

Menurut warga, rumah MY digeledah oleh anggota Densus 88 Antiteror Mabes Polri pada Senin (22/3).

"Kami belum tahu apa masalahnya sekarang ini. Kalau dia (MY) jarang bergaul memang, tapi kalau lewat senyum saja," kata Tarigan, pemilik kios pakan ayam, Selasa (23/3).

Kesadisan Daeng Koro Pecatan Kopassus yang Jadi Teroris, Pernah Gorok Leher 2 Anggota Polisi

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved