Diduga Danai Teroris, Berikut Fakta-fakta Kotak Amal yang Diamankan Densus 88 di 6 Daerah di Sumut
Selain 18 orang, ada juga 13 kotak amal turut diamankan oleh Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri di Sumatera Utara
Dari pantauan Tribun Medan, rumah MY persis berada di sebelah kios Tarigan.
Kondisi rumah tersebut tampak sepi, tidak ada aktivitas apapun di dalam maupun di dalam rumah.
Informasi lain yang dihimpun dari sejumlah warga, MY selama ini dikenal rajin ke masjid.
MY juga sempat terlihat buru-buru meninggalkan rumah bersama istrinya pada Senin (22/3) pagi.
"Kemarin sekira jam 16.00 WIB polisinya datang beberapa mobil. Ramai kali di sini yang lihat, heboh memang. Cuma itulah, mau mengambil foto saja enggak boleh sama polisinya," kata seorang warga yang minta namanya tidak dituliskan.
Warga tersebut mengatakan MY punya empat orang anak. Dia aktif ikut pengajian, namun warga tidak tahu di mana MY biasa kumpul dengan teman-temannya.
• PENGAKUAN Dokter Forensik Autopsi Mayat Teroris Bom Bali Noordin M Top, Merinding Wajah Dikenali
"Kalau ketemu memang ada sesekali cerita agama, tapi ya biasa aja. Kemarin dia nggak ada di rumah. Tapi saat digeledah itu ada beberapa barang juga yang dibawa polisi. Kayaknya buku-buku gitu," kata warga tersebut. Selain buku, petugas juga dikabarkan menyita senjata tajam.
Kepala Dusun IV, Desa Dalu X B, Darminto mengatakan, berdasarkan informasi yang diperolehnya dari polisi, MY sudah ditangkap empat hari lalu.
Ia mengatakan MY merupakan warga pendatang yang sudah empat tahun menyewa rumah di Dusun IV. "Dia (MY) di sini menyewa (rumah). Kalau asal usulnya dari (Kecamatan) Galang," kata Darminto.
Ditanya mengenai sosok MY, Darminto mengakui MY sering salat ke masjid. Darminto pun tidak menyangka jika MY dicari-cari petugas.
"Saya ikut mendampingi polisi yang melakukan penggeledahan, ada tiga kardus juga barang yang disita seperti buku-buku dan ada juga senjata tajam," kata Darminto.
• Tersangka Teroris Makassar Anggota FPI, Polri: Mereka Sangat Aktif di Kegiatan Front Pembela Islam
Saat penggeledahan, MY tidak berada di rumah. Di dalam rumah saat itu hanya ada istri dan dua anaknya.
"Anaknya empat, tapi dua di pesantren, dua di rumah yang kecil. Kemarin ada satu jam polisi melakukan penggeledahan. Kalau dari polisi katanya sudah ketangkap, makanya rumahnya digeledah. Tapi pastinya saya enggak tau jugalah," kata Darminto.
Meski polisi mengatakan MY sudah ditangkap, namun warga lain mengaku sempat melihat MY diantar oleh istrinya dengan menaiki sepeda motor. Diduga MY kabur lantaran tahu bakal diamankan petugas.
Berkaitan dengan penangkapan ini, Polda Sumut memilih bungkam.