BINTAN TERKINI
Baru 2 Bulan Menikah! Warga Bengkulu Ini di Bintan Tewas Gantung Diri, Begini Kronologisnya
Perempuan muda di Bintan yang tewas gantung diri ternyata baru dua bulan lalu menikah. Titin mengakhiri hidupnya dengan gantung diri di rumahnya.
Penulis: Alfandi Simamora |
BINTAN, TRIBUNBINTAN.COM - Seorang perempuan yang ditemukan gantung diri Warga Perumahan LDII Blok R nomor 85 RT 006/RW 001 Kelurahan Tanjung Permai, Kecamatan Bintan Utara ternyata baru dua bulan lalu menikah.
Titin mengakhiri hidupnya dengan gantung diri di rumah kontrakannya. Diketahui habis ribut dengan suaminya yang berada di Bengkulu.
Kapolsek Bintan Utara Kompol Suharjono menuturkan, bahwa perempuan yang di temukan meninggal dunia gantung diri di rumah kontrakannya pertama kali ditemukan oleh Anton keluarga korban.
• Dikabarkan Ribut dengan Suami, Ibu Muda Warga Bengkulu Ini di Bintan Tewas Gantung Diri
Saat di mintai keterangan Anton menuturkan, bahwa korban dan suaminya yang bernama Ega baru saja menikah selama lebih kurang 2 bulan yang lalu di Bengkulu.
Selanjutnya, pada tanggal 10 Maret 2021 korban pulang kembali ke Perumahan LDII Blok R Nomor 85 RT 006 RW 001 Kelurahan Tanjung Permai Kecamatan Bintan Utara Kabupaten Bintan.
"Sedangkan suami korban tidak ikut bersama korban dikarenakan terkendala dengan pekerjaan suami korban di Bengkulu,"kata Anton kepada pihak kepolisian.
Anton pun bercerita bahwa pada hari Sabtu tanggal 27 Maret 2021 sekira pukul 20.00 Wib dirinya mendapatkan telephone dan WhatApps dari Suami korban.
Anton pun di suruh oleh suami korban untuk mengecek keberadaan korban karena korban tidak menjawab telephone darinya.
• Sedih, Ibu Muda di Palembang Tewas Gantung Diri, Sempat Tulis Pesan Minta Difoto Dengan HP
Saat itu juga Anton menyuruh istrinya untuk mencoba menchatting Via WhatApps kepada korban dan tidak dibalas.
Dengan penasaran Anton menanyakan apa yang terjadi di rumah tangga keluarganya itu kepada suami korban.
Suami korban bercerita kepadanya bahwa mereka sedang ribut atau berantam dengan korban, dikarenakan korban cemburu dan mengira suami korban memiliki wanita lain.
"Setelah ribut, saat itu korban sempat mengatakan melalui via chat whatsapp dengan tulisan “Tengok lah dengar ajo kau berita Yo kalo bini kau dah mati” kepada suami korban,"terang Anton kepada polisi.
• Gagal Nikah, Wanita Gantung Diri dan Sampaikan Permohonan Maaf Pada Keluarga dan Sang Mantan
Anton pun langsung ke rumah adek iparnya itu sekira pukul 20.30 Wib, karena curiga dengan korban karena tidak membalas dan merespon telpon dan chatting WhatApps dari istrinya.
Setibanya Anton dan istrinya di rumah korban, yang mana pada saat itu kondisi pintu rumah dalam keadaan terkunci dan lampu bagian dalam rumah hidup sedangkan lampu bagian luar dalam kedaaan mati.
"Kita panggil-panggil tidak ada sahutan dan jawaban,"terangnya.
Melihat ada yang janggal, dirinya langsung mendatangi tetangga korban untuk menanyakan keberadaan korban.
Disana Anton meminjam sebilah pisau kecil kepada tetangga rumah korban tersebut untuk digunakannya sebagai alat mencongkel jendela depan rumah korban.
• Pemuda Gantung Diri di Sagulung Batam, Polisi Tunggu Hasil Swab Test dan Visum Rumah Sakit
Setelah jendela berhasil dibuka, dirinya langsung memanjat jendela untuk masuk kedalam lalu membuka pintu rumah korban yang dalam keadaan terkunci dari dalam.
Dirinya saat itu langsung memanggil tetangga korban dan RT setempat untuk bersama-sama masuk kedalam rumah korban untuk mengecek keberadaan korban.
"Ketika masuk ke bagian kamar korban dan saat akan ke bagian dapur kami melihat korban menghadap kearah dapur dalam keadaan tergantung dengan selimut warna biru serta terikat di bagian leher korban,"jelasnya.
Mereka pun langsung melaporkan kejadian itu kepada pihak kepolisian. Setelah olah TKP, korban pun di bawa ke Rumah sakit Umum Daerah Engku Haji Daud TanjungUban.
Baca juga: Ibu Habisi Nyawa 2 Anaknya Lalu Gantung Diri, Tulis Surat Maafkan Aku, Biar Anak-anak Bersamaku
Menurut keterangan Dokter Piket Jaga atas nama Dr. Gloria Ester Simanjuntak dari hasil pemeriksaan luar terhadap korban yaitu korban tidak ditemukannya tanda-tanda kekerasan diseluruh bagian tubuh korban, Kaku Mayat pada sendi besar dan kecil di tubuh korban.
Setelah itu ada ditemukan luka jerat mengelilingi leher dengan ukuran panjang 35 cm dan lebar 4 cm dan terdapat cairan bening dari kedua lubang hidung korban dan bagian mulut tidak dapat dibuka karena kaku.
Ada ditemukan lebam mayat secara acak pada bagian leher, kaki, paha, dan tangan korban dan lainya.Diperkirakan kematian korban ± 2 Jam.
"Diduga kematian korban disebabkan oleh terhambatnya oksigen pada saluran pernafasan,"tutupnya.(als)
BACA JUGA BERITA TERBARU TRIBUNBATAM.id di GOOGLE NEWS
Berita lain tentang GANTUNG DIRI