Akibat Kebakaran Kilang Minyak Balongan, Bupati Indramayu: 700 Warga Mengungsi

Dilaporkan sebanyak 700 warga mengungsi akibat kebakaran kilang minyak milik PT Pertamina RU VI di Balongan, Indramayu, Jawa Barat, Senin (23/2021) di

HO untuk Tribunnews
Dilaporkan sebanyak 700 warga mengungsi akibat kebakaran kilang minyak milik PT Pertamina RU VI di Balongan, Indramayu, Jawa Barat, Senin (23/2021) dini hari sekitar pukul 00.45 WIB. 

INDRAMAYU, TRIBUNBATAM.id - Dilaporkan sebanyak 700 warga mengungsi akibat kebakaran kilang minyak Balongan, pada Senin (29/3/2021) dinihari WIB.

Sebelumnya kebakaran hebat terjadi di kilang minyak milik PT Pertamina RU VI di Balongan, Indramayu, Jawa Barat, Senin (23/2021) dini hari sekitar pukul 00.45 WIB.

Insiden kebakaran di Kilang Pertamina Balongan menyebabkan terjadinya kebakaran pada tangki T-301G pada 29 Maret 2021 dini hari.

Pertamina telah menyiapkan tempat untuk evakuasi dan pengungsian sementara bagi warga sekitar di GOR Perumahan Bumi Patra dan Pendomo Kabupaten Indramayu.

Bupati Indramayu Nina Agustina menyebutkan, sekitar 700 warga mengungsi akibat kebakaran di kilang minyak Balongan.

Menurut Nina, semua pihak sudah bergerak untuk mengevakuasi warga, termasuk Dinas Kesehatan dan Dinas Pemadam Kebakaran di Indramayu.

"Karena mereka pasti panik, tidak ada yang menyangka peristiwa kebakaran ini. Lebih kurang ada 700 yang mengungsi di tiga titik pengungsian," ujar Nina Agustina dalam wawancara kepada Kompas TV, Senin.

Menurut Nina, Pemkab Indramayu akan mendata semua warga yang menjadi korban.

Berdasarkan informasi, sejumlah rumah warga rusak akibat ledakan di kilang minyak Balongan.

"Nanti warga akan kita data dulu, akan kita tindak lanjuti. Pertamina juga pasti akan membantu," ujar Nina.

Nina mengatakan, ada tiga lokasi pengungsian sementara, yakni di Pendopo Bupati Indramayu, Islamic Center, dan GOR Perumahan Bumi Patra Indramayu.

Saat ini, api kebakaran di kilang minyak Balongan sudah mulai mengecil.

Kesaksian Warga

Kepanikan tersebut, membuat sebagian warga tak berlari dan tak sempat membawa benda berharga.

Hal tersebut diungkapkan Tarsono (50) warga Desa Sukaurip, Kecamatan Balongan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.

Saat terjadi kebakaran kilang minyak Balongan, Tarsono hanya berpikir bagaimana keluarganya selamat dari kobaran api.

"Saya langsung keluar, api sudah besar," ujar Tarsono, dikutip Tribunnews dari Tribun Jabar.

"Pintu rumah saja enggak saya kunci, yang penting nyelametin diri dulu, langsung bawa keluarga," tambahnya.

Tarsono pun menceritakan kronologi kebakaran kilang minyak Balongan milik PT Pertamina.

Malam itu, dirinya kaget mendengar suara ledakan cukup keras dari luar rumah.

Kilang minyak PT Pertamina RU VI yang berada di Balongan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, terbakar pada Senin dini hari (29/3/2021).
Kilang minyak PT Pertamina RU VI yang berada di Balongan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, terbakar pada Senin dini hari (29/3/2021). (TribunCirebon)

Dirinya pun terbangun setelah mendengar ledakan keras.

Tarsono menyebut, ledakan terjadi dua kali, hingga membuatnya terjaga.

Dia pun segera keluar dari rumah untuk memeriksa apa yang terjadi.

Melihat api berkobar besar, Tarsono pun panik.

Ia bergegas untuk membangunkan anggota keluarganya yang ada di rumah.

Lantas, ia segera mengeluarkan motor.

Tarsono kemudian membawa keluarga ke rumah kerabatnya di desa sebelah untuk mengevakuasi diri.

Baca juga: Warga Geger, Kilang Minyak Balongan Terbakar, Mobil Ambulans Hilir Mudik Bawa Korban Kebakaran

Baca juga: VIDEO Pipa Kilang Minyak Pertamina di Cimahi Terbakar

Hal yang sama juga diceritakan oleh Darmanto (42).

Warga Desa Balongan tersebut mengatakan, sebelum api muncul, ia mendengar bunyi ledakan yang nyaring.

"Ada ledakan, bareng sama petir, terus gak lama muncul api besar," ujarnya, dikutip Tribunnews dari Tribun Jabar.

Imbauan Pemkab Indramayu

Pemerintah Kabupaten Indramayu (Pemkab Indramayu) meminta warganya untuk tidak menyebarkan foto-foto korban kebakaran kilang minyak di Balongan.

Hal itu disampaikan Pemkab Indramayu melalui akun Instagram Diskominfo Kabupaten Indramayu, @diskominfoindramayu, Senin (29/3/2021).

"Kami dari pemadam kebakaran Banjarmasin turut prihatin dalam musibah kebakaran ini #prayforindramayu," tulis akun IG @diskominfoindramayu.

Diketahui, banyak tersebar foto-foto korban luka bakar yang sedang dirawat di rumah sakit.

Mereka menjadi korban ledakan dari kebakaran di kilang minyak Balongan.

Hingga kini, petugas masih melakukan evakuasi warga yang berada di sekitar PT Pertamina RU VI Balongan.

Perumahan Bumi Patra dan Pendopo Indramayu turut menjadi tempat pengungsian dadakan.

Instagram @diskominfoindramayu juga mengunggah foto yang menampakkan warga yang sedang dievakuasi.

Akun media sosial itu menyebutkan, para warga dapat mengungsi sementara di Pendopo Indramayu.

"Silahkan pintu Pendopo Indramayu terbuka bagi warga yang mengungsi dan terdampak kebakaran," tulisnya.

*Berita lain terkait Kebakaran Kilang Minyak

(*)

Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS

.

.

.

Sumber: Kontan.co.id

Sumber: Kontan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved