Asep Nyamar Thania Buka Open BO Tarif 1,5 Juta, Tak Terima Ditolak Panggil 2 Waria Keroyok Korban
Pria hidung belang berinisial ED (32) tak menyangka niatnya berkencan dengan perempuan panggilan alias pekerja seks komersial membuatnya dikeroyok
Tapi dalam kasus di Tulungagung ini tidak melibatkan waria.
Kasus di Tulungagung ini modusnya untuk pemerasan, di mana cewek open BO dijadikan umpan oleh pelaku penipuan dan pemerasan di Kabupaten Tulungagung.
Cewek open BO merupakan bagian dari komplotan polisi gadungan yang akan memeras pria hidung belang calon pengguna jasa cewek open BO di hotel.
Pelaku yang berjumlah tiga orang ini berhasil dibekuk Timsus Macan Agung Satreskrim Polres Tulungagung.
Mereka mengaku sebagai anggota polisi untuk mengintimidasi korbannya.
Dalam aksi terakhir, mereka menggunakan modus menjebak korbannya dengan umpan perempuan.
Awalnya korban WA (22) asal kecamatan Pagerwojo, booking perempuan bernama Wanda yang sedang open BO lewat media sosial.
"Jadi ada cewek yang menawarkan jasa esek-esek, kemudian dibooking oleh korban," terang Kasubag Humas Polres Tulungagung, Iptu Tri Sakti, kepada SURYAMALANG.COM.
Wanda dan WA pun akhirnya masuk kamar hotel sesuai kesepakatan transaksi.
Namun saat mereka akan memadu kasih, tiba-tiba kamar mereka digerebek tiga orang yang mengaku polisi.
WA kemudian dimasukkan dalam mobil dan diintimidasi akan dibawa ke Mapolres Tulungagung.
"Saat dalam mobil terduga pelaku ini menyita ponsel milik korban dan uang tunai Rp 700 ribu," sambung Tri Sakti.
Selama dalam mobil, tiga pelaku ini terus mengintimidasi WA, dan menawarkan jalan damai.
Mereka minta uang Rp 3 juta agar kasusnya tidak diteruskan.
Mengalami kejadian tidak mengenakan ini, korban melapor ke Polres Tulungagung.
"Berdasar laporan dari korban, polisi melakukan pengejaran terhadap para pelaku," ujar Tri.
Terduga pelaku yang ditangka pertama adalah Dany Setiawan, warga Desa/Kecamatan Kedungwaru.
Dany ditangkap di sebuah warung kopi di Desa Gilang, Kecamatan Ngunut, Senin (15/3/2021) dini hari.
Timsus Macan Agung selanjutnya menangkap Adi Indraguna di rumahnya, Perum Delta Kuto Anyar Kelurahan Kutoanyar, Kecamatan Tulungagung pukul 03.00 WIB.
Tim kemudian menangkap Sujianto alias Jliteng di rumahnya, Dusun Dwiwibowo, Desa/Kecamatan Kedungwaru.
Ketiganya telah menjalani menyidikan dan dinaikkan statusnya sebagai tersangka.
Dalam menjalankan aksinya, Adi dan Sujianto bertugas mengintimidasi korban, sedangkan Dany merekam proses interogasi.
"Mereka sudah berbagi tugas dan beperan layaknya polisi yang melakukan interogasi," ungkapTri Sakti.
Polisi menyita mobil Toyota Avanza D 1285 AGX yang dipapaki beraksi.
Selain itu ada ponsel Xiaomi Redmi Note 7 milik WA, dan uang Rp 3.100.000 hasil pemerasanTKP lain.
Polisi juga mengembangkan kasus ini dan mengungkap rentetan aksi pemerasan di tempat lain.
* Berita tentang Waria
* Berita tentang PSK
* Berita tentang Pria Hidung Belang
.
.
.
Baca berita menarik TRIBUNBATAM.id lainnya di Google
(*/TRIBUNBATAM.id)
Artikel ini telah tayang di suryamalang.com dengan judul FAKTA Cewek Open BO Bertarif Rp 1,5 Juta di Hotel Surabaya Ternyata Waria, Bercinta di Remang Kamar