VIRUS CORONA DI BATAM
Corona di Batam Serang 2 Sekolah di Belakang Padang, Belajar Kembali Daring
Total, terdapat 3 sekolah di Batam ditutup sementara karena ada pasien positif covid-19 di lingkungan sekolah itu.
Penulis: Beres Lumbantobing | Editor: Septyan Mulia Rohman
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Dua sekolah di Kecamatan Belakang Padang untuk sementara ditutup.
Itu setelah adanya kasus baru covid-19 di Batam kluster sekolah.
Dua sekolah di Kecamatan Belakang Padang yang direkomendasikan untuk ditutup di antaranya SMP Negeri 1 Belakangpadang dan SD Negeri 04 Sekanak Raya.
Kecamatan Belakang Padang sebelumnya merupakan salah satu kecamatan hinterland yang bersih dari covid-19.
Status zona hijau covid-19 disematkan pada kecamatan ini.
Selain dua sekolah tersebut, ada SMPN 43 Batam yang direkomendasikan untuk ditutup sementara serta menunda belajar tatap muka.

"Total sudah ada tiga sekolah yang ditutup sementara belajar tatap muka.
Dapatnya dari orang tua siswa," ungkap Kepala Dinkes Batam, Didi Kusmarjadi saat dihubungi, Selasa (30/3/2021).
Ia mengatakan kebijakan menutup sekolah itu sebagai upaya memutus mata rantai penularan virus corona jenis baru penyebab Covid-19 khususnya di lingkungan sekolah.
Dinas Kesehatan, lanjut Didi selalu berkoordinasi dengan puskemas.
Jika ada informasi tambahan kasus langsung dikonfirmasi dan direkomendasikan agar proses belajar mengajar tatap muka ditutup.
Sesuai edaran sekolah akan dibuka kembali 14 hari, itupun setelah tidak ditemukan lagi kasus baru.
Kepada orang tua Didi juga menghimbau agar berperan aktif melindungi anaknya.
Sebab, sebagian besar kasus di sekolah ini terkonfirmasi dari cluster keluarga.
"Orang tua juga harus patuh terhadap protokol kesehatan. Karena kasus yang baru ini berasal dari keluarga," sebutnya.
Baca juga: Update Corona di Karimun Selasa 30 Maret 2021, Total Positif 430 Kasus, Pasien Sembuh 405
Baca juga: ADA Siswa Kena Covid-19, Anggota DPRD Batam Minta Protkes di Sekolah Diperketat
