Mabes Polri Diserang Teroris, Penjagaan di Mapolres Tanjungpinang dan Bintan Diperketat
Penjagaan di Mapolres Tanjungpinang dan Mapolres Bintan diperketat menyusul aksi terduga teroris di Mabes Polri, Rabu (31/3) lalu
Penulis: Endra Kaputra | Editor: Dewi Haryati
TANJUNGPINANG, TRIBUNBATAM.id - Penjagaan di Mapolres Tanjungpinang diperketat.
Itu setelah Mabes Polri diserang terduga teroris Rabu (31/03/2021) sore.
Pintu gerbang masuk Mapolres hanya dibuka satu jalur saja melalui pos penjagaan.
Sementar itu, tiga personel bersenjata lengkap berjaga di pintu gerbang dan memeriksa setiap orang yang masuk.
Pemeriksaan secara manual dengan memeriksa bawaan tas atau sebagainya dilakukan. Terlihat juga pemeriksaan badan melalui alat detektor.
Baca juga: FAKTA Terduga Teroris Serang Mabes Polri, Sempat Mondar-mandir Sebelum Beraksi Dekat Ruang Kapolri
Baca juga: Sosok Pria di Dalam Mobil yang Antar Terduga Teroris Zakiah Aini Sebelum Serang Mabes Polri, Siapa?
Kapolres Tanjungpinang melalui Humas Polres Tanjungpinang, Iptu Suprihadi menjelaskan, langkah ini dilakukan sesuai arahan Kapolres Tanjungpinang, AKBP Fernando menindaklanjuti arahan Polda dan Mabes Polri.
"Jadi setiap masyarakat yang akan datang dalam pelayanan di Mapolres wajib dilakukan pemeriksaan," ucapnya, Kamis (1/4/2021).
Sementara itu, patroli yang rutin dilakukan, kini lebih ditingkatkan pasca peristiwa tersebut.
"Patroli rutin kini lebih ditingkatkan dan lebih ketat lagi, terutama di rumah ibadah," ujarnya.
Ditanyakan, apakah ada penjagaan ketat yang dilakukan, mengingat besok, Jumat Agung (2/4/2021)?
"Ya itu sudah dibahas. Tentu dan wajib akan dilakukan pengamanan, agar masyarakat Tanjungpinang yang menjalankan ibadah tidak merasa was-was," ucapnya.
Penjagaan di Mapolres Bintan
Tak hanya di Mapolres Tanjungpinang, di Mapolres Bintan juga begitu.
Dari pantauan Tribunbatam.id, pintu gerbang masuk ke Mapolres Bintan hanya dibuka satu jalur melalui pos penjagaan.
Setiap tamu yang datang ke Mapolres, ditanyai petugas tujuan dan urusannya.

Selanjutnya, setelah melakukan pemeriksaan dan tidak ada tanda-tanda yang mencurigakan, pihaknya mengarahkan tamu untuk terlebih dahulu mencuci tangan dan menggunakan masker serta di cek suhu. Mengingat saat ini masih masa pandemi Covid-19.
Kabag Ops Polres Bintan, AKBP Robinson Sembiring menuturkan, pengamanan di Mapolres memang diperketat.
"Intinya kita tetap melakukan pengaman sesuai SOP. Siapa pun masuk ke dalam Mapolres Bintan tetap dilakukan pemeriksaan,"tuturnya.
Lanjut Robinson, pemeriksaan seperti ini sudah dilakukan rutin, bukan hanya di saat adanya terduga teroris masuk Ke Mabes Polri Rabu lalu.
"Bukan begitu, intinya kita selama ini sudah melakukan pengawasan dan pemeriksaan sesuai SOP. Namun, dengan adanya kasus kemarin kita meningkatkan pengamanan untuk antisipasi teror," terangnya.
Saat ditanyakan ada berapa personel yang bertugas menjaga Mapolres Bintan, Robinson menyebutkan lebih kurang 12 personel disiagakan.
"Kurang lebih sekitar 12 personel yang standby menjaga Mapolres Bintan ini, khususnya personel yang berjaga di pos jaga pintu masuk," ucapnya.
Robinson menambahkan, peningkatan yang dilakukan contohnya anggota Satlantas yang biasanya kembali ke Makonya di Tanjunguban sekarang tidak.
"Jadi standby di Mapolres Bintan. Begitu juga personel Reserse," ujarnya.
Robinson menambahkan, untuk antisipasi aksi teror pihaknya sudah membentuk satu pleton apabila ada kejadian yang menonjol.
(tribunbatam.id/Endra Kaputra dan Alfandi Simamora)
*Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google
Berita tentang Tanjungpinang
Berita tentang Bintan