Namanya Ada di Surat Tulisan Tangan Terduga Teroris Zakiah Aini, Reaksi Ahok Tak Terduga

Keluarkan 6 Tembakan di Mabes Polri

Terduga teroris Zakiah Ainikiah Aini, yang ditembak setelah melakukan penyerangan terhadap polisi di Markas Besar Polri dimakamkan di TPU Pondok Ranggon.

Pemakaman dilakukan setelah RS Polri Kramat Jati melakukan autopsi sekitar 5 jam.

“Sudah diserahkan ke pihak keluarga difasilitasi oleh teman-teman dari Polda Metro untuk dilakukan penguburan malam ini juga (Kamis dini hari -red)."

"Pemeriksaan DNA sudah selesai semuanya, langsung ke TPU Pondok Rangon,” Wakil Kepala RS Umum Bhayangkara Tk. I R. Said Sukanto, Kombes Pol Umar Shahab, Kamis (1/4/2021).

Dikonfirmasi berapa jumlah luka tembak terduga teroris Zakiah Ainikiah Aini, Umar menolak untuk menjelaskan.

Umar hanya memastikan jika tembakan polisi yang mematikan tepat di bagian jantung.

“Hasilnya nanti kami sampaikan ke penyidik ya, tetapi meninggal karena tembakan,” ujar Umar.

“(Tembakan red) Yang mematikan di Jantung,” lanjutnya.

Umar memastikan jika terduga teroris Zakiah Ainikiah Aini sampai ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, sudah dalam keadaan meninggal.

“Itu nanti temen-temen penyidik dari Polda Metro yang menjelaskan,” ucapnya seperti dikutip dari Kompas TV dengan judul Langsung Dimakamkan Setelah Autopsi, Terduga Penyerang Mabes Polri Ditembak di Bagian Jantung.

Sebagai informasi, jenaZakiah Ainih terduga teroris Zakiah Ainikiah Aini yang menjadi pelaku teror di Mabes Polri tiba pada pukul 19.20 wib.

JenaZakiah Ainih yang dibawa menggunakan ambulans Tim DVI Mabes Polri, langsung dimasukan ke ruang instalasi forensik RS Polri Kramat Jati.

Rumah sakit Polri kemudian langsung melakukan pemeriksaan jenaZakiah Ainih terduga teroris Zakiah Ainikiah Aini hingga ke pemeriksaan DNA.

Seperti diberitakan, terduga teroris Zakiah Ainikiah Aini melakukan penyerangan di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Jakarta Selatan.