KEPRI TERKINI
Guberrnur Kepri ke Anambas, Janji Perkecil Ketimpangan Pembangunan Kabupaten dan Kota
Gubernur Kepri Ansar Ahmad ingin tidak ada ketimpangan pembangunan antar daerah di Kepri.
"Ketika kita bicara peningkatan ekonomi kita harus memperhatikan demand dan supply.
Di sisi demand konsumsi rumah tangga masyarakat Anambas menyumbang di kisaran angka 12,6%.
Padahal secara rata-rata nasional ada di angka 40%. Ini yang harus kita pacu dengan program padat karya," sebut Ansar.
Program stimulan bantuan UMKM dalam pencanangan pemulihan ekonomi nasional yang diluncurkan oleh pemerintah pusat harus sesuai dengan program yang ada di daerah guna memperkuat jaring pengaman sosial di masyarakat.
Selanjutnya upaya pemulihan ekonomi adalah dengan mempermudah investasi yang akan masuk ke Anambas.
Ansar juga menyambut baik Perda Investasi yang akan dikeluarkan oleh Bupati Kepulauan Anambas.
Tetapi Ansar mengingatkan, bahwa di dalam perda tersebut harus pula menyertakan relaksasi-relaksasi kepada pelaku investasi.
"Relaksasi yang paling penting itu adalah perizinan birokrasi yang baik.

Saya minta kalau ada instansi vertikal yang berurusan dengan investasi jangan menyusahkan investor.
Itu yang menciptakan teori gula dan semut. Jika kita bisa kasih gula yang bagus maka semut akan berdatangan," tegas Gubernur Kepri itu.
Terlepas dari menurunnya perekonomian, Ansar mengapresiasi Anambas yang berhasil menjadi salah satu zona hijau dari tiga kabupaten berstatus zona hijau di Kepri.
"Covid-19 akan selalu menjadi perhatian utama kita. Kepulauan Anambas jangan sampai ada second wave terjangkit Covid.
Ini supaya langkah-langkah pemulihan ekonomi yang sudah kita susun dapat berjalan maksimal," ucapnya.(TribunBatam.id/Endra Kaputra)
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google
Berita Tentang Kepri