KEJADIAN POPULER BATAM

Kejadian Populer Batam: Dari KPK Periksa Syamsul Bahrum hingga Cara Membuat Kartu Identitas Anak

Kejadian Populer Batam sekaligus Kejadian Populer Kepri per Rabu (7/4/2021). Asisten II Bidang Ekonomi Pemprov Kepri, Syamsul Bahrum diperiksa KPK

tribun_batam/lia
Salah satu objek wisata alam di Batam (Disclaimer: Foto ilustrasi) 

Tak hanya berkas dokumen P21, tim satgas penyidik juga membawa tersangka nakhoda kapal.

Pantauan Tribunbatam.id, suasana Kejari Batam tampak ramai. Sejumlah pejabat Kementerian dari Dirjen Hubla, Kementerian Lingkungan Hidup dan Mabes Polri mendatangi kantor kejaksaan itu.

"Ya, hari ini tim satgas yang dibentuk pusat akan melimpahkan hasil penyidikan beserta tersangka ke kejaksaan," ujar Humas Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) khusus Batam, Aina Solmidas.

Dari informasi yang dihimpun, pelimpahan hasil penyidikan atau berkas P21 tim satgas akan diterima langsung Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi (Wakajati) Kepri.

Hingga kini suasana kantor Kejari Batam masih dipadati tim gabungan penyidik dan perwakilan kedutaan Iran dan Panama.

Sebelumnya kasus ini merupakan lanjutan dari dugaan pelanggaran dua unit kapal tanker 'raksasa' MT Horse milik negara Iran dan MT Freya milik negara Panama yang ditangkap dan digiring ke perairan Batam beberapa waktu lalu.

Selengkapnya baca, Tim Satgas Penyidik Kapal Tanker 'Raksasa' Datangi Kejaksaan Negeri Batam

Kejadian Populer Batam : Mulai dari Info Cuaca hingga KISAH Hidup Maurien Nugraha

5. TAKUT Kehabisan Jatah Vaksin, Ribuan Guru Padati Golden Prawn Batam

Vaksinasi bagi tenaga pendidik masih terus berlangsung hingga kini.

Pada hari ini, Rabu (7/4/2021), sebanyak 3.596 guru berbondong-bondong hadir di Golden Prawn, Bengkong, untuk menjalani vaksinasi.

Pada kesempatan acara yang dimulai sejak 08:00 WIB itu, ribuan guru yang telah terdaftar tampak memenuhi lokasi acara di Golden Prawn.

Oleh karena antusiasme para guru kian besar, proses vaksinasi berjalan dengan minim penerapan protokol kesehatan, terutama jaga jarak.

Ketika dikonfirmasi, Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam, Hendri Arulan, menyatakan sesungguhnya proses vaksinasi bagi para guru sudah terjadwal, dari pagi sampai sore.

Namun sebagian guru datang lebih awal karena takut tidak memperoleh jatah vaksin.

"Kami sudah arahkan tadi, tapi sepertinya para guru itu takut tak dapat jatah vaksin. Jangan khawatir, semua akan dapat jatah vaksin," ujar Hendri ketika dihubungi, pada Rabu (7/4/2021).

Halaman
1234
Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved