Berita Heboh Meninggalnya Napi di Rutan Batam, hingga Yasonna Laoly Masuk Prediksi Reshuffle Kabinet
Siprianus adalah napi Rumah Tahanan Negara atau Rutan Kelas IIA Barelang Batam. Kematian Siprianus Apiatus Bin Philipus (27) belum diterima keluarga.
"Jadi kami di sana tidak pernah ribut," kata Dopan.
Di tempat yang sama, Kepala Rutan Kelas IIA Barelang Batam Yan Patmos Purba mengatakan, pihaknya terbuka untuk memberikan informasi terkait kematian Siprianus.
"Jadi kejadian ini memang perlu dijelaskan sejelas-jelasnya," kata Yan.
Ia melanjutkan, dari hasil visum RSUD EF, menjelaskan tidak ada tanda-tanda kekerasan terhadap Siprianus.
"Tapi pihak keluarga minta autopsi, jadi kita ikuti prosesnya, dan kita juga sangat terbuka," kata Yan.
Mengenai tanda-tanda lebam di tubuh mendiang, Yan menjelaskan, hal itu sudah dijelaskan teman satu kamarnya.
"Kita tidak perlu cari pembelaan, teman satu kamarnya yang mengetahui secara persis kondisi mendiang. Mereka yang selalu bersama," kata Yan.
• Reshuffle Kabinet, Ahok Diisukan Jadi Menteri, Politisi PKS Mardani Ali Bereaksi: Jokowi Harus Bijak
Nama Yasonna Masuk Prediksi Menteri Layak Di-reshuffle

Tenaga Ahli Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin mengungkapkan waktu diselenggarakannya reshuffle kabinet dalam waktu dekat ini.
Adapun, isu reshuffle mencuat setelah DPR menyetujui dibentuknya penggabungan Kemendikbud dengan Kemenristek, dan pembentukan Kementerian Investasi.
Setelah mengikuti kebiasaan Presiden Jokowi terkait reshuffle kabinet, Ngabalin meyakini reshuffle kabinet kali ini akan dilakukan secara cepat.
• Hasil Autopsi Siprianus Napi Rutan Batam, Kabid Dokkes Polda Kepri: Ada Luka di Leher
"Dari biasanya, saya tahu dan beberapa kali saya ikuti Bapak Presiden tidak akan lambat mengambil keputusan."
"Dan beliau tidak memiliki ketergantungan dengan siapapun untuk mengambil satu keputusan yang tepat," kata Ngabalin, dalam tayangan Kompas TV, Selasa (13/4/2021).
Juru Bicara Wapres Ma'ruf, Masduki Baidlowi pun membenarkan adanya isu reshuffle kabinet.
"Tentu Wapres sudah rembukan, diajak rembukan oleh presiden," kata Juru Bicara Wapres Ma'ruf, Masduki Baidlowi dalam konfrensi pers secara daring, Senin (12/4/2021) kemarin.