Dokter Cabul Berfantasi Ketika Periksa Pasien Keputihan, Kapolresta: Tersangka Sudah Ditangkap
Kaporlesta Barelang angkat bicara terkait kasus dokter cabul yang ditangani oleh Polsek Batam Kota. Menurut Kapolresta Barelang Kombes Pol Yos Guntur
Penulis: Eko Setiawan | Editor: Eko Setiawan
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Dokter Cabul berinisial DD yang menjalankan Praktik di Apotek KM Batam Centre sudah ditangkap oleh unit Reskrim Polsek Batam Kota.
Kapolresta Barelang Kombes Yos Guntur saat dikonfirmasi, Kamis (15/4/2021) membenarkan kalau anggotanya sudah menangkap pelaku.
Menurutnya, laporan tersebut masuk ke Polsek Batam Kota Pada tanggal 13 April 2021 lalu.
"Memang ada laporan dari seorang wanita berinisial VR, korban merasa risih oleh aksi sang dokter saat memeriksanya," sebut Yos Gunutur menerangkan.
Baca juga: Fantasi Liar Dokter Cabul Periksa Gadis yang Mengeluh Keputihan
Baca juga: Dokter Cabul Ditangkap Polsek Batam Kota, Beraksi saat Periksa Gadis
Dikatakan Yos, sejauh ini pihanya masih melakukan pendalaman terkait masalah ini.
Pastinya, sang dokter sudah ditangkap dan masih menjalani pemeriksaan.
Diberitakan sebelumnya, Gadis 22 tahun jadi korban pencabulan oleh oknum dokter yang sedang membuka praktek menjelang tengah malam.
Sang gadis yang diketahui berinisial VR tersebut melakukan pemeriksaan bagian alat kelamin yang mengalami keputihan.
Namun sayang, saat melakukan pemeriksaan, dokter malah berfantasi sendiri.
Dia mengeluarkan alat kontrasepsi untuk memainkan kelamin pasiennya.
Selain itu, dirinya juga memainkan sendiri alat kelaminnya hingga tak sadarkan kalau aksi tersebut direkam oleh pasiennya.

Dokter di Batam tidak sadar aksinya mengeluarkan alat kelamin sengaja direkam diam-diam oleh sang pasien.
Dokter berinisial DD ini harus berurusan dengan petugas kepolisian usai video milik gadis ini dijadikan barang bukti oleh polisi.
Divideo tersebut terlihat sang dokter ini sedang mempermainkan kelaminnya ketika memeriksa bagian sensitif sang korban yang mengeluhkan keputihan.
Saking fokusnya mempermainkan kelaminnya, sang dokter bahkan tidak sadar kalau dirianya sedang direkam.