Fantasi Liar Dokter Cabul Periksa Gadis yang Mengeluh Keputihan
Sang gadis yang diketahui berinisial VR tersebut melakukan pemeriksaan bagian alat kelamin yang mengalami keputihan.
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Gadis 22 tahun jadi korban pencabulan oleh oknum dokter yang sedang membuka praktek menjelang tengah malam.
Sang gadis yang diketahui berinisial VR tersebut melakukan pemeriksaan bagian alat kelamin yang mengalami keputihan.
Namun sayang, saat melakukan pemeriksaan, sang dokter malah berfantasi sendiri.
Dia mengeluarkan alat kontrasepsi untuk memainkan kelamin pasiennya.
Selain itu, dirinya juga memainkan sendiri alat kelaminnya hingga tak sadarkan kalau aksi tersebut direkam oleh pasiennya.
Baca juga: Warga Batam Tak Patuh Prokes, Kini Jumlah Kasus Covid Naik Dratis, 1 Hari Tambah 90 Kasus Baru
Baca juga: Video Dokter Cabul Mainkan Alat Kelamin Sendiri saat Periksa Pasien Wanita Jadi Bukti Oleh Polisi
Dokter di Batam tidak sadar aksinya mengeluarkan alat kelamin sengaja direkam diam-diam oleh sang pasien.
Diketahui, dokter berinisial DD ini harus berurusan dengan petugas kepolisian usai video milik gadis ini dijadikan barang bukti oleh polisi.
Di video tersebut tersebut terlihat sang dokter ini sedang mempermainkan kelaminnya ketika memeriksa bagian sensitif sang korban yang mengeluhkan keputihan.
Saking fokusnya mempermainkan kelaminnya, sang dokter bahkan tidak sadar kalau dirianya sedang direkam.
Oknum dokter yang membuka praktik di sebuah klinik di Batam Kota ditangkap polisi.
Penangkapan tersebut dilakukan oleh jajaran unit reskrim Polsek Batam Kota, Selasa (13/4/2021)
Namun sayang, saat dikonfirmasi Kapolsek Batam Kota AKP Nindya belum ada jawaban.
Hal yang sama juga ditunjukan oleh Kanit Reskrim Polsek Batam Kota Ipda Yustinus Halawa.
Beberapa kali dihubungi melalui sambungan telepon, Kapolsek belum menjawab.
Baca juga: Wabup Anambas Wan Zuhendra Pimpin Rapat, Siap Siaga Potensi Bencana Alam
Baca juga: Portal Pembatas Dekat Jembatan Gesek - Tirta Madu Rusak, Ini Kata Polres Bintan
Kendati demikian, keluarga korban merasa senang ketika polisi sudah menangkap pelaku tersebut.