KKB PAPUA
KKB Papua Tembak Mati Tukang Ojek, Kepalanya di Dor Hingga Tembus, Dituding Mata-mata TNI Polri
Terbaru, dalih itu juga yang dipakai KKB Papua setelah menembak mati Udin (41), tukang ojek, warga Pasar Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua.
TRIBUNBATAM.id |PAPUA - Disebut sebagai mata-mata TNI Polri, anggota KKB tembak mati warga sipil.
Korban selama ini bekerja sebagai tukang ojek di Papua.
Memang selama ini, dalih KKB Papua setelah menembak mati warga sipil selalu sama.
KKB Papua selalu berdalih jika warga sipil yang ditembak mati itu adalah mata-mata TNI-Polri.
Terbaru, dalih itu juga yang dipakai KKB Papua setelah menembak mati Udin (41), tukang ojek, warga Pasar Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua.
Baca juga: Iftar Promo at Beverly Hotel Batam, Pay IDR 99 Thousand per Pax, Get Flight Tickets
Baca juga: Tonton Live Streaming Persija Jakarta vs PSM Makassar, Piala Menpora 2021 Malam Ini
Kasus terakhir yang menimpa tukang ojek ini terjadi di Kampung Eromaga Distrik Omukia, Rabu (14/4/2021).
Juru Bicara OPM, Sebby Sembon saat dikonfirmasi perihal kejadian itu menyatakan, belum menerima laporan secara lengkap dari lapangan.
“Kami belum terima laporan konfirmasi, tapi kemungkinan besar hal itu bisa di lakukan pasukan TPNPB, berdasarkan hasil identifikasi PIS bahwa Tukang ojek semuanya mata-mata TNI Polri,”kata Sebby melalui peaan singkatnya Kamis (15/4).
Ia juga mempertanyakan tukang ojek beroperasi sampai daerah pedalaman.
“Jika itu orang imigran Indonesia. Dan kenapa tukang ojeknya sampai di pedalaman daerah perang? itu menjadi pertanyaan bahwa tukang ojek yang berani di daerah perang itu apakah masyarakat civilians? Tentu tidak, dan yang jelas bahwa tukang ojek di daerah perang adalah intelejen Indonesia,”ucap Sebby.
Jadi, menurut dia, kalau ada tukang ojek di wilayah perang wajar ditembak.
“Intel TNI Polri yang menjadi tukang ojek di daerah perang wajar kalau ditembak,”imbuhnya
Tukang Ojek Ditembak di Kepala Tembus Pipi
Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius D Fakhiri mengatakan, saat ini para pelaku dalam pengejaran.
“Korban ditembak saat pulang ke Ilaga usai mengantar penumpang,” kata Kapolda Kamis (15/4).