AZAB Begal Sadis Tewas Mengenaskan, Sempat Pamer Celurit, Kritis Masuk Parit Lalu Digebukin
Begal sadis yang menodongkan celurit ke korbannya dini hari tewas dengan mengenaskan menabrak pot besar dan terjungkal ke parit lalu dihakimi warga
TRIBUNBATAM.id - Begal sadis yang menodongkan celurit ke korbannya dini hari tewas dengan mengenaskan.
Satria dan satu rekannya yang masih diburu polisi hanya senang seketika, sebelum maut menjemput.
Sempat berhasil membawa kabur sepeda motor rampasan berjarak satu kilometer dari lokasi kejadian, Satria yang diduga sedang mabuk menghantam pot besar.
Ia terjungkal masuk ke dalam parit yang dalamnya 3 meter, lalu dalam kondisi sekarat tetap dapat bogem mentah warga yang kesal.
Dalam kondisi kritis begal sadis itu sempat dilarikan polisi ke rumah sakit, sebelum akhirnya meninggal dunia.
Baca juga: Cerita Tiga Pelaku Begal Lari Kocar Kacir, Pisau Jatuh, Hidayat Terkapar Ditusuk sang Korban
Baca juga: Dibunuh atau Membunuh? Korban Begal Lawan 3 Begundal, 1 Pelaku Terkapar 2 Lainnya Lari Ketakutan
Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Tebet AKP Agus Herwahyu Adi mengatakan, begal bernama Satria Ramadhan (22) tewas di Tebet diduga karena kehabisan darah akibat kepala terbentur dan diamuk massa.
Ia mengatakan, Satria mengalami pendarahan di bagian kepala saat ditemukan di dalam got.

"Ada benturan di kepala dan mengeluarkan darah.
Dia langsung muntah darah.
Saking kencengnya masuk ke got," kata Agus saat dikonfirmasi, Jumat (16/4/2021) malam seperti diberitakan kompas.com berjudul Begal di Tebet Tewas Diduga karena Kepala Terbentur dan Diamuk Massa.
Satria, lanjut Agus, juga diamuk warga yang telanjur kesal dengan aksinya.
Warga memukul Satria saat akan dievakuasi ke mobil polisi.
"Karena keadaannya cukup kritis, kami bawa ke rumah sakit," ujar Agus.
Baca juga: KRONOLOGI Begal Driver Taksi Online Batam, Korban Dicekik dan Wajahnya Dipukul hingga Pingsan
Agus mengatakan, Satria diduga sedang mabuk saat melakukan aksi pembegalan.
Ia kemudian masuk ke dalam got sempit sedalam sekitar tiga meter, setelah menabrak pot bunga berukuran besar di pinggir jalan.