NATUNA TERKINI

Layanan Pemkab Natuna Serap Keluhan Warga Lewat Pengaduan Aspirasi Masyarakat Natuna

Lewat pengaduan aspirasi masyarakat Natuna, warga di sana bisa mengeluhkan aspirasi mereka di sana.

TribunBatam.id/Istimewa
Layanan Pemkab Natuna Serap Keluhan Warga Lewat Pengaduan Aspirasi Masyarakat Natuna. Foto Bupati Natuna Abdul Hamid Rizal. 

NATUNA, TRIBUNBATAM.id - Akses internet yang lancar belakangan dirasakan warga Natuna, Provinsi Kepri.

Meski berada di daerah terdepan Indonesia, akses telekomunikasi perlahan namun pasti dinikmati warga di sana.

Perjalanan revolusi industri kini telah sampai fase keempat atau disebut dengan istilah 4.0 (Four Point Zero), dengan perubahan yang sangat cepat terkait dengan segala dimensi kehidupan dengan wujud adanya sebuah digitalisasi sektor kehidupan, salah satunya telekomunikasi.

Mengingat pentingnya peranan dari teknologi digital yang memiliki banyak sekali manfaat sekaligus memudahkan interaksi, salah satu diantaranya pemanfaatan nya dalam penyerapan aspirasi masyarakat oleh pemerintah.

Pemerintah Kabupaten Natuna tengah gencar memanfaatkan teknologi digital untuk menangani berbagai urusan pemerintahan termasuk penyerapan aspirasi masyarakat.

Bupati Natuna Abdul Hamid Rizal bersama rombongan saat tiba di Pelabuhan Midai, Senin (12/4/2021).
Bupati Natuna Abdul Hamid Rizal bersama rombongan saat tiba di Pelabuhan Midai, Senin (12/4/2021). (TribunBatam.id/Muhammad Ilham)

Terkait hal ini, Bupati Natuna Abdul Hamid Rizal menegaskan informasi berbasis tekhnologi digital sangat diperlukan oleh pemerintah dan masyarakat untuk mendukung kinerja pemerintah daerah.

Khususnya dalam upaya meningkatkan kemampuan pembangunan dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia.

Hal ini menjadi penting karena teknologi digital saat ini menjadi fasilitas sekaligus kebutuhan masyarakat.

"Satu hal yang menjadi keperluan dasar kita di Natuna belakangan ini adalah ketersediaan layanan telekomunikasi yang memadai.

Keberadaannya sangat penting untuk mempermudah dan memperlancar urusan-urusan kita di daerah baik yang menyangkut ke pemerintah maupun kemasyarakatan," kata Bupati Hamid di Gedung Sri Srindit beberapa waktu lalu dalam keterangan yang diterima TribunBatam.id, Selasa (20/4/2021).

Ia menyebutkan peran teknologi berbasis digital sangat dibutuhkan saat ini.

Baca juga: Disnakertrans Natuna Gencar Buat Pelatihan Kerja, Tingkatkan Mutu Sumber Daya Manusia

Baca juga: RSUD Natuna Kurang Dokter Spesialis, Jajaki Kerjasam dengan Dua Universitas

Suasana sore di Pantai Piwang, Natuna, terlihat sejumlah warga sibuk bersantai dan bermain bersama anak-anaknya, memainkan mobil aki dan skuter, belum lama ini
Suasana sore di Pantai Piwang, Natuna, terlihat sejumlah warga sibuk bersantai dan bermain bersama anak-anaknya, memainkan mobil aki dan skuter, belum lama ini (tribunbatam.id/Muhammad Ilham)

Apalagi belakangan ini pemerintah daerah dituntut untuk melakukan berbagai inovasi dan pengembangan potensi daerah.

"Sayang sekali informasi yang berbasis digital belum bisa menjangkau seluruh wilayah yang ada di Kabupaten Natuna.

Inilah yang perlu kita kembangkan agar komunikasi antar pemerintah dan masyarakat dapat terjalin lebih baik lagi," imbuhnya.

Menanggapi permasalahan tersebut, Pemerintah Kabupaten/ Pemkab Natuna kini telah menyediakan beberapa sarana yang melayani komunikasi langsung antara pemerintah, masyarakat dan badan-badan layanan publik lainnya.

Layanan komunikasi itu diantaranya berupa layanan komunikasi WhatsApp dimana pemerintah telah membuat grup chat WhatsApp yang di beri nama "Pengaduan Aspirasi Masyarakat Natuna".

Layanan pengaduan ini dibuka oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Natuna dalam menerima berbagai keluhan warga.

Sehingga diketahui dan dapat segera ditindak lanjuti oleh pihak atau instansi terkait.

Terobosan ini patut diapresiasi karena sangat membantu warga maupun petugas dari badan-badan publik serta aparat terkait sesuai tugas masing-masing. Layanan ini cukup sederhana dengan hanya memanfaatkan kemajuan tekhnologi melalui pesan WA.

Masjid Agung Natuna di Ranai Kota, Kecamatan Bunguran Timur, Kabupaten Natuna, Provinsi Kepri. Foto diambil beberapa waktu lalu.
Masjid Agung Natuna di Ranai Kota, Kecamatan Bunguran Timur, Kabupaten Natuna, Provinsi Kepri. Foto diambil beberapa waktu lalu. (TribunBatam.id/Muhammad Ilham)

Kepala Diskominfo Natuna Raja Darmika menjelasakan, pelayanan masyarakat yang diberi nama Pengaduan Aspirasi Masyarakat Natuna ini hanya memanfaatkan program chat WhatsApp Grup, yang tersedia di ponsel pintar atau smartphone.

Raja Darmika menjelaskan bahwa layanan tersebut tidak dipungut biaya, karena cukup membuka WA Grup di handphone.

Lalu menghubungi para pihak atau instansi yang bersentuhan langsung dengan pelayanan publik.

Meskipun sederhana layanan ini cukup efektif dalam merespon berbagai keluhan masyarakat yang disampaikan lewat pesan WhatsApp Grup.

Sebab, setiap pengaduan yang masuk langsung mendapat tanggapan dari instansi yang berkaitan langsung dengan keluhan yang disampaikan masyarakat.

"Misalnya, dalam pengaduan pemadaman listrik kemarin itu, karena listrik padam secara tiba-tiba tanpa pemberitahuan sebelumnya.

Warga lalu menyampaikan pengaduan lewat WA Grup, yang langsung direspon dan ditindaklanjuti petugas PLN, yang sudah bergabung dalam grup," jelasnya.

Sejak layanan tersebut dibuka, sambung Darmika, hampir setiap hari ada masuk pengaduan warga.

Sejauh ini selalu ditanggapi dan segera ditangani oleh pihak berkompeten.(TribunBatam.id/Muhammad Ilham)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google

Berita Tentang Natuna

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved