TRIBUN WIKI
Sosok Kertosudiro, Ayah Soeharto yang Dikenal Kejam dan Menyengsarakan Istri
Inilah Sosok Kertosudiro, Ayah Soeharto yang Dikenal Kejam dan Menyengsarakan Istri
Setelah berpisah dengan ibu Soeharto, Kertosudiro menikah lagi dan berganti nama Notokaryo, dan dikaruniai anak empat orang yaitu: Ny. Harsono, Santoso, Ny. Juhron dan Ny. Tubagus Sulaiman.
Kisah Kertosudiro dan Sukirah yang Berujung Perpisahan: Ibu Soeharto Berjuang Mengilang dari Bayang-bayang Kertosudiro
Kisah pilu Sukirah pun mengisi perjalanan kehidupan Soeharto, masa kecil yang tak menetap hingga beranjak remaja dan dewasa sampai bertemu Siti Hartinah (Bu Tien) dan akhirnya menjadi Presiden Republik Indonesia selama 32 tahun.
Bagaimana kisah perjalanan Sukirah yang harus hidup dalam kemalangan karena ayah Soeharto?
Kisah Sukirah
Soeharto, Kertosudiro dan Sukirah yang Berujung Perceraian." />
Kala itu, tepat pada tanggal 8 Juni 1921, sosok perempuan bernama Sukirah terbaring lemah di sebuah rumah di Desa Kemusuk.
Ialah perempuan yang baru melahirkan itu terlihat sangat kesakitan.
Tak mampu untuk menopang tubuhnya, tenaga Sukirah hampir habis.
Air mata Sukirah meleleh, sembari menyusui bayi yang menangis kencang di sampingnya.
Antara bahagia berlabur kesedihan, Sukirah memikirkan masa depan anaknya karena badai dalam pernikahannya dengan sang suami, Kertosudiro berada di ambang kehancuran.
Sukirah menikah dengan Kertoredjo karena perjodohan yang merupakan seorang duda beranak dua.
Usia Sukirah yang menginjak 16 tahun sebagai gadis desa kala itu dipandang sudah lebih dari cukup untuk menikah.
Sebab itu, ketika Kertoredjo naksir Sukirah, orangtua Sukirah tidak berpikir panjang lagi untuk segera menikahkan anak gadisnya.
Hanya dalam rentang waktu yang singkat setelah Kertoredjo bertemu dengan Sukirah, ijab kabul pun dilakukan oleh kedua belah pihak.
Mengikuti tradisi Jawa Tengah, di mana seorang laki-laki lumrah mengganti namanya saat menikah, resmi jadi suami Sukirah, Kertoredjo lalu berganti nama menjadi Kertosudiro.