Jepang Bikin Satu Dunia Panik, China dan Korea Selatan Ngamuk, Amerika Setuju Soal Keputusan Ini

Dikenal sebagai negara pemilik teknologi canggih dan banyak ditiru negara-negara lain ulah Jepang baru baru ini bikin heboh dunia akibat keputusannya

Tangkapan layar SCMP
Reaktor nuklir Fukushima Daichi yang di tahun 2011 terkena serangan tsunami sampai mengalami kebocoran 

Jepang pun mendapat banyak kecaman dari negara tetangganya.

Termasuk China dan Korea Selatan.

Menteri Luar Negeri Korea Selatan mengungkapkan bahwa keputusan Jepang akan membuat dunia marah. Sebaiknya jangan dilakukan.

Baca juga: Korea Utara Kembali Beri Peringatan Perang Nuklir ke Amerika Serikat, Ada Apa?

Sementara juru bicara Kementerian Luar Negeri China Zhao Lijian juga mendesak Jepang untuk bertindak secara bertanggung jawab.

"Kami akan melindungi kepentingan internasional dan tentunya kesehatan serta keselamatan rakyat China," kata Zhao.

Berbeda dengan Amerika Serikat (AS), yang tampaknya mendukung keputusan Jepang.

Reaktor nuklir Fukushima Daichi yang di tahun 2011 terkena serangan tsunami sampai mengalami kebocoran.
Reaktor nuklir Fukushima Daichi yang di tahun 2011 terkena serangan tsunami sampai mengalami kebocoran. (Tangkapan layar SCMP)

Mereka mengatakan bagaimanapun tampaknya Jepang telah melakukan teknik yang sesuai dengan standar keselamatan nuklir yang diterima secara global.

Jepang berpendapat bahwa pembuangan air limbah aman karena diproses untuk menghilangkan hampir semua elemen radioaktif dan akan sangat encer.

Bahkan rencana itu sudah mendapat dukungan dari Badan Energi Atom Internasional, yang mengatakan pelepasan tersebut mirip dengan pembuangan air limbah di pabrik lain di seluruh dunia.

"Pelepasan ke laut juga dilakukan di tempat lain."

"Ini bukan sesuatu yang baru. Tidak ada skandal di sini," kata Direktur Jenderal IAEA Rafael Mariano Grossi pada 2021.

Sebagai contoh, ada banyak laporan bahwa air limbah radiasi telah dilepaskan ke Pasifik oleh uji senjata nuklir yang dilakukan oleh AS, Inggris, dan Prancis selama tahun 1940-an, 50-an dan 60-an.

Baca juga: Karate Master Jepang Bertekuk Lutut di Depan Prajurit Kanuragan Kopassus, Begini Kisahnya

Baca juga: Porak-poranda, Begini Kondisi Fukushima Setelah Diguncang Gempa Jepang 7,1 Magnitudo

Baca juga: Jepang Memang Beda: PM Yoshihide Suga Tunjuk Menteri Kesepian, Tugas Sakamoto Sangat Mulia!

.

.

.

Baca berita menarik TRIBUNBATAM.id lainnya di Google

(*/ TRIBUNBATAM.id)

SUMBER: INTISARI

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved