8 Tips Membuat Kue Putri Salju Lumer di Mulut dan Tidak Mudah Hancur
Kue putri salju merupakan salah satu kue kering klasik yang selalu muncul di rumah-rumah orang Indonesia saat hari raya Idul Fitri atau Natal.
Sebagai alternatif, kamu juga bisa mencampurkan adonan tanpa mixer. Cukup gunakan tangan saja.
Putri salju merupakan adonan yang cukup sederhana, hanya berupa mentega, gula pasir halus, tepung terigu, dan kacang mete.
Tanpa telur, kamu akan lebih mudah melakukan dan mengontrol agar proses pengadukan tidak terlalu jauh.
7. Jangan cetak adonan terlalu tipis atau terlalu tebal
Setelah adonan jadi, waktunya pencetakan. Saat meratakan adonan untuk dicetak, hati-hati soal ketebalan adonan.
Jangan ratakan adonan terlalu tebal atau terlalu tipis. Menurut Arief, jika adonan terlalu tipis maka kue akan gampang hancur.
Namun, jika adonan terlalu tebal, maka akan sulit matang sampai ke dalam.
8. Suhu pemanggangan rendah
Terakhir adalah saat proses pembakaran. Gunakan suhu pemanggangan yang rendah agar kue matang merata dan tidak hanya gosong di bagian luar saja.
"Kalau kue kering aku rekomendasi di 150 derajat celsius. Itu kalau oven convection. Kalau oven deck itu 160 derajat celsius itu cukup. Enggak terlalu tinggi dan bisa matang ke dalam-dalam," pungkas Arief. (*)
Simak berita terbaru lainnya di Google News
Berita tentang Kue Lebaran
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "8 Cara Membuat Kue Putri Salju Lumer di Mulut, Tidak Gampang Hancur"
Baca juga: Telkomsel Gandeng Lookout, Hadirkan Solusi Keamanan bagi Pelaku Bisnis dan Pelanggan
Baca juga: 5 Tips Goreng Kacang Bawang agar Renyah dan Tidak Mudah Gosong
Baca juga: Kenapa Kucing Sangat Menyukai Kotak Kardus? Ternyata Ini Alasannya
Baca juga: Kesaksian Tetangga Kapten Laut Yohanes Heri Korban KRI Nanggala 402, Istri Tak di Rumah