Karena Tingginya Angka Kematian, Jenazah Covid-19 di India Ada yang Dikremasi di Parkiran

Kasus Covid-19 di India yang meningkat hingga capai tertinggi di dunia, proses kremasi di India sampai dilakukan di parkiran mobil, RS Penuh.

TRIBUNBATAM.id - Kasus Covid-19 di India saat ini menjadi perhatian dunia, tingginya angka infeksi membuat kedatangan dari India banyak di blacklist di berbagai negara.

Ibu kota New Delhi dalam kondisi memilukan karena kasus virus corona yang meningkat.

Bahkan dalam lima menit ada yang meninggal karena Covid-19 di India.

Dilansir dari Harian Metro, Minggu (25/4/2021), karena tingginya angka kematian, proses kremasi sampai dilakukan di tempat parkir.

Bahkan seorang warga New Delhi, Nitish Kumar sampai menyimpan jenazah ibunya di rumah dua hari karena sulitnya menemukan tempat kremasi.

"Saya sudah mencari kemana-mana, tapi semua krematorium penuh dengan salah satu penyebab karena mereka tidak punya kayu untuk membakar jenazah," katanya.

Baca juga: Orang Kaya India Kabur Karena Covid-19 Makin Meroket, Bayar Rp550 Juta untuk Sewa Jet Pribadi

Kasus harian Covid-19 di India meningkat bahkan tertinggi di dunia dengan total 314.835 kasus pada Kamis (22/4/2021).

Bahkan rumah sakit di Delhi sudah tidak memiliki cadangan oksigen.

Jitender Singh Shunty seorang relawan mengatakan, hingga Kamis (22/4/2021) malam, total 60 jenazah telah dikremasi di fasilitas sementara sementara 15 jenazah lainnya menunggu untuk dikremasi.

"Tak seorang pun di Delhi akan melihat yang seperti ini lagi.

Ada anak usia lima, 15, 25 tahun yang dikremasi. Ada pengantin baru yang juga dikremasi. Sedih melihat semua ini,” ujarnya.

Dia mengatakan bahwa tahun lalu ketika gelombang pertama Covid-19 melanda India, dia telah mengkremasi 18 jenazah sehari dengan rata-rata delapan hingga 10 jenazah sehari.

Tapi, Selasa pekan lalu, dia mengkremasi 78 jenazah hanya di satu lokasi.

“Tidak banyak yang bisa dilakukan. Hanya kita yang bisa menjaga diri kita sendiri,” ujarnya.

Penjagaan Perbatasan Aceh

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved