Kejadian Populer Batam: Dari Kecelakaan, Lahan di Batam Tumpang Tindih hingga Realisasi KEK

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Berikut ini tribunbatam.id akan menyajikan informasi tentang Kejadian Populer Batam sekaligus Kejadian Populer Kepri per Senin (26/4/2021) antara lain:

1. KECELAKAAN DI BATAM - Nyaris Laga Kambing, 2 Mobil Rusak Alami Lakalantas di Sekupang

Kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di jalan Diponegoro, Sei Temiang Sekupang, Batam, Senin (26/4/2021) siang.

Peristiwa lakalantas itu tidak jauh dari tempat pekuburan TPU Sei Temiang.

Dua mobil pribadi, Toyota Camerun bernopol BP 1033 ZI dan Toyota Avanza mengalami kerusakan.

Pantauan TRIBUNBATAM.id warga pengendara ikut menyaksikan peristiwa itu, arus lalu lintas tampak padat.

Saat ini petugas kepolisian dari Unit Lakalantas Polresta Barelang tengah melakukan evakuasi.

"Nggak ada korban jiwa, hanya mobilnya saja yang rusak. Belum tahu penyebabnya, nanti kita periksa dulu saksi saksi iya," ujar seorang polisi, Insan saat mengevakuasi mobil itu.

Selengkapnya baca, KECELAKAAN DI BATAM - Nyaris Laga Kambing, 2 Mobil Rusak Alami Lakalantas di Sekupang

• Kejadian Populer Batam: Didominasi Berita tentang Covid-19 dan Harga Cabai di Pasar

2. BARU 3 Hari Pakai, Terios Seri Terbaru Milik Ari Terbakar saat Numpang Parkir di Dekat Tempat Kos

Kebakaran yang menghanguskan 12 kamar kos, dua sepeda motor dan sebuah mobil Terios Senin, (26/4/2021) di Sengkuang Dalam, Tanjung Sengkuang, Batam membuat warga kehilangan harta benda dan juga tempat tinggal.

Salah satunya adalah Ari (25) pemilik mobil Daihatsu Terios yang ikut terbakar.

Saat ditemui Wartawan Ia mengakui masih syok dan tidak menyangka mobil yang baru di beli 3 hari yang lalu ikut terbakar.

"Mobil saya masih baru, mobilnya baru tiga hari saya gunakan," ungkap Ari.

Dikatakannya, sejak beli mobil itu, ia mengaku untuk sementara memarkirkan mobil di depan rumah kos-kosan tersebut, lantaran belum ada garasi yang digunakan untuk parkir mobil.

"Saya parkir di depan kos - kosan hanya sementara saja, rencana hari ini baru mau buat garasi mobil di depan rumah saya, eh taunya dini hari tadi sudah keduluan terbakar," ujar Ari.

Menurutnya, mobil miliknya tersebut Ia beli dengan cara kredit dengan uang DP Rp 36 juta dalam kurun waktu 3 tahun dengan nominal cicilan Rp 6 juta per bulan.

Ia menceritakan jika saat kejadian ia sedang tertidur lelap, ia baru terbangun ketika mendengar teriakannya warga setempat.

Selengkapnya baca, BARU 3 Hari Pakai, Terios Seri Terbaru Milik Ari Terbakar saat Numpang Parkir di Dekat Tempat Kos

• Kejadian Populer Batam: Dari Utusan Sarumaha Kernet dan Pemanen Sawit hingga Covid Gelombang ke 3

3. BANYAK Lahan di Batam Tumpang Tindih, Anggota DPRD Kepri Menduga Ada Permainan Mafia

Kasus tumpang tindih lahan masih menjadi masalah pelik yang terjadi di berbagai wilayah Kota Batam.

Persoalan ini mendapat perhatian dari Anggota DPRD Kepulauan Riau (Kepri), Onward Siahaan.

Dirinya meminta Badan Pengusahaan (BP) Batam untuk segera mengusut dan menuntaskan masalah yang merugikan para pengusaha ini.

Onward, ketika dihubungi menjelaskan, kemungkinan ada ratusan kasus tumpang tindih lahan di Batam.

Dua kasus di antaranya melibatkan lahan di wilayah Tembesi, Sagulung, Batam.

"Masalah tumpang tindih lahan sebenarnya ada banyak, tetapi saat ini ada dua contoh kasus yang sudah kami lihat sendiri buktinya, yaitu yang melibatkan PT BBM dan PT NSV," ujar Onward, Senin (26/4/2021).

Sebuah perusahaan PT BBM, mengaku telah memperoleh alokasi lahan dari BP Batam di lahan seluas 5,6 hektare di kawasan Tembesi tahun 2008.

Perusahaan ini telah membayar uang muka dari uang wajib tahunan (UWT) beserta biaya pengukuran.

Namun, dengan alasan hak pengelolaan lahan (HPL) di wilayah Tembesi itu belum dikeluarkan dari Badan Pertanahan Nasional (BPN), maka pengurusan surat-surat di BP Batam sempat tertunda lama.

Selengkapnya baca, BANYAK Lahan di Batam Tumpang Tindih, Anggota DPRD Kepri Menduga Ada Permainan Mafia

• Kejadian Populer Batam: Dari Sebar Foto Syur Mantan Kekasih hingga Berita Covid19 di Galang

4. JADWAL Kapal Fery di Pelabuhan Domestik Sekupang Batam, Senin 26 April 2021 Ada 18 Kapal

Jumlah trip pelayaran kapal di Pelabuhan Domestik, Sekupang, Batam Senin (26/4/2021) berjalan normal.

Hari ini, ada 18 trip pelayaran kapal yang dijadwalkan beroperasi ke berbagai pulau hingga sore hari. 

Humas Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) khusus Batam, Aina Solmidas mengatakan arus penumpang di pelabuhan berjalan lancar.

Untuk itu, kata dia pihaknya menerima ijin pelayaran kapal sebanyak 18 kapal untuk hari ini.

Jadwal keberangkatan kapal, di antaranya : 

1. Kapal Dumai Line 9 tujuan Tanjung Samak, Selat Panjang, Revan, Bengkalis, Dumai berangkat pukul 07:30 WIB.

2. Kapal Batam Jet 6 tujuan Tanjung Balai Karimun berangkat pukul 07:30 WIB.

3. Kapal Bintang Rizki 89 tujuan Tanjung Batu, Penyalai berangkat pukul 08:00 WIB.

4. Kapal Polewali Exp 2 tujuan Urung, Tanjung Batu berangkat pukul 09:30 WIB.

5. Kapal Rahmat Jaya 09 tujuan Sungai Guntung berangkat pukul 09:30 WIB.

Selengkapnya baca, JADWAL Kapal Fery di Pelabuhan Domestik Sekupang Batam, Senin 26 April 2021 Ada 18 Kapal

• Kejadian Populer Batam: Mulai dari KECELAKAAN Beruntun, Nasib Dokter Cabul hingga Dinas Pendidikan

5. BUKA Puasa di Hotel Amaris Batam Cuma Rp 61.984, Nginap Rp 350.000

Bagi Anda yang dalam waktu dekat ini ingin mengadakan kegiatan berbuka puasa bersama, bisa langsung mendatangi Amaris Hotel Nagoya Hill Batam. 

Sebab, hotel ini tengah mengadakan promo spesialnya yakni Bayar 10 Gratis 1.

Anda bisa mencicipi berbagai hidangan nusantara yang langsung dimasak oleh Chef Hotel.

Soal rasa, tak perlu ragukan lagi.

Anda juga hanya cukup merogoh kocek sebesar Rp 61.984 untuk 1 orang.

Dengan harga tersebut, Anda sudah akan mendapatkan takjil gratis. 

"Paket berbuka puasa ini bisa didapatkan mulai pukul 17:30 petang hingga 20:00 malam WIB. Promo ini bisa didapatkan hingga tanggal 8 Mei 2021 mendatang," ujar Isac selaku General Manager Amaris Hotel Nagoya Hill Batam.

Selengkapnya baca, BUKA Puasa di Hotel Amaris Batam Cuma Rp 61.984, Nginap Rp 350.000

• Kejadian Populer Batam: Dari Isu KLB di Internal PKB hingga Rudi Terseret Tudingan Minta Jatah

6. Dalam Sehari, 69 Warga Batam Dinyatakan Positif Covid-19

Kasus Covid-19 kian meningkat, pada Minggu (25/4/2021), terdapat penambahan kasus baru sebanyak 69 kasus dalam sehari.

Sebagian besar kasus baru Covid-19 itu adalah pasien tanpa gejala (Asimptomatik) sebanyak 54 orang, dan pasien bergejala ringan hingga berat (Suspek) sebanyak 15 orang.

Adapun gejala yang umum dirasakan pasien berupa batuk, pilek, demam berkepanjangan, nyeri tenggorokan, badan lemas dan sakit kepala.

Beberapa pasien bahkan memiliki penyakit bawaan (komorbid) seperti epilepsi, reumathoid artritis, dan diabetes melitus.

Akibat penambahan kasus baru tersebut, angka kasus Covid-19 di Batam kini mencapai 6946 kasus, yang mana di antaranya terdapat 6278 pasien telah sembuh, 159 meninggal dunia, dan 509 lainnya sedang dirawat.

"Kini tingkat kesembuhan kasus mencapai 90,3 persen, tingkat kasus aktif meningkat di angka 7,3 persen, dan tingkat kematian 2,2 persen," ujar Ketua Bidang Kesehatan Satgas Penanganan Covid-19 Kota Batam, Didi Kusmardjadi.

Selengkapnya baca, Dalam Sehari, 69 Warga Batam Dinyatakan Positif Covid-19

• Kejadian Populer Batam: Mulai dari Keretakan Hubungan Ansar-Marlin hingga Oknum Dokter Cabul

7. INI Persiapan BP Batam Jelang Realisasi KEK Kesehatan di RSBP Batam

Badan Pengusahaan (BP) Batam, melakukan pembangunan di dekat  kawasan Rumah Sakit Badan Pengusahaan (RSBP), di Sekupang.

Seperti Taman Kolam Sekupang, jalur Sepeda dan pembangunan Taman Rusa. 

Hal ini dilakukan karena Kepala BP Batam, Muhammad Rudi berharap RSBP Batam sudah berstatus kawasan ekonomi khusus (KEK) pada 2023 mendatang.

"Kawasan RSBP Batam dan pinggir jalan ke daerahnya akan dikerjakan. Saya ingin 2023 rumah sakit status sudah menjadi Rumah Sakit internasional di KEK," kata Rudi beberapa waktu lalu.

Menurutnya, dengan berlakunya status KEK, maka akan memberikan banyak kemudahan.

Salah satunya rumah sakit itu mampu mengupdate perlatan medis tanpa persetujan dari pemerintah pusat. 

"Akan diatur, sehingga semua barang dan alat kesehatan bisa impor langsung. Bisa impor langsung dari Singapura," ujar Rudi beberapa waktu lalu.

Sebelumnya, Rudi menuturkan dengan pembangunan KEK Kesehatan, warga se-Sumatera, tidak lagi menyeberang ke negara tetangga, untuk berobat. 

"Kalau sudah diberikan pak Menko (Perekonomian) nanti, tidak perlu bayar mahal untuk berobat. Mudah-mudahan se-Sumatera bisa datang kesini," ujarnya.

Selengkapnya baca, INI Persiapan BP Batam Jelang Realisasi KEK Kesehatan di RSBP Batam

(*/tribunbatam.id)

BACA JUGA BERITA TERBARU TRIBUNBATAM.id di GOOGLE NEWS

Baca Juga Berita lain tentang KEJADIAN POPULER BATAM

Baca Juga Berita lain tentang KEPRI