KKB PAPUA

Pengakuan Anggota KKB Papua, Menderita Hidup Tak Layak hingga Dikucilkan Masyarakat

Inilah Pengakuan Eks Anggota KKB Papua, Menderita Hidup Tak Layak hingga Dikucilkan Masyarakat

ist
Pengakuan Anggota KKB Papua, Menderita Hidup Tak Layak hingga Dikucilkan Masyarakat 

TRIBUNBATAM.id - Menjalani hidup untuk memberontak pada negara rupanya tak selalu menyenangkan bagi para anggota KKB Papua

Di balik kebrutalannya, anggota KKB Papua rupanya punya sisi lain dalam kehidupan mereka.

Mereka juga mengalami penderitaan yang tak pernah terbayangkan oleh orang lain.

Penderitaan itu membuat beberapa anggota KKB Papua menyerahkan diri dan kembali ke NKRI.

Salah satunya yang terjadi pada anggota KKB Papua pimpinan Rudy Orarey.

Selama bergabung dengan KKB, mereka mengaku hidup tak layak.

Mereka juga menyerahkan empat pucuk senjata api serta belasan butir peluru (amunisi) ke Polres setempat.
Anggota KKB Papua di Yapen saat mencium bendera merah putih. Mereka menyerah dan kembali ke NKRI
Anggota KKB Papua di Yapen saat mencium bendera merah putih. Mereka menyerah dan kembali ke NKRI (Istimewa/Tribun Papua)

Kapolres Kepulauan Yapen, AKBP Ferdyan Indra Fahmi dalam Press Conference yang diterima Tribun-Papua, Senin (26/4/2021) malam, mereka adalah anak buah dari Rudy Orarey selaku pimpinan KKB Papua wilayah Distrik Angkaisera.

Rudy Orarey sebelumnya dikabarkan telah tewas pada 2014 silam.

Kapolres menyebutkan, penyerahan diri kelima anggota KKB Papua ini terjadi setelah aparat melakukan pendekatan.

"Kami aktif lakukan pendekatan, pemahaman dan memberikan jaminan kepada keluarga mereka. Segalanya baik-baik saja jika setia kepada NKRI," katanya.

Seperti dilansir dari Tribun-Papua.com dalam artikel 'Pengakuan KKB Kepulauan Yapen yang Serahkan Diri ke Polisi, Mengaku Dikucilkan dan Hidup Tak Layak'

Menurut dia, ini langkah agar keamanan dan kenyamanan masyarakat di pelosok kampung dapat tercipta tanpa ada kelompok yang berseberangan.

ST salah satu anggota KKB yang menyerahkan diri, mengaku merasa tidak mendapatkan kehidupan yang layak saat bergabung bersama KKB Papua.

Bahkan, ia dikucilkan oleh masyarakat sekitar.

Sehingga ia mengajak rekan-rekannya yang lain untuk bersama-sama menyerahkan diri.

15 Anggota KKB Papua Purom Wenda Menyerah

Halaman
123
Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved