Bupati Karimun Positif Covid-19, Jam Malam Diberlakukan Lagi untuk Tekan Laju Corona

Pemkab Karimun memberlakukan jam malam untuk menekan laju Covid-19, mengingat kasus corona di Karimun melonjak

Penulis: Yeni Hartati | Editor: Agus Tri Harsanto
TribunBatam.id/Istimewa
Bupati Karimun Aunur Rafiq positif Covid-19 

Di ketahui, dengan penambahan kasus covid-19 hari ini, Kabupaten Karimun masuk status Zona Orange di antaranya, Zona Merah untuk wilayah Kecamatan Meral dan Kecamatan Karimun.

Zona Orange untuk wilayah Kecamatan Tebing. Zona Kuning untuk wilayah Kecamatan Meral Barat dan Kecamatan Kundur, Kecamatan Buru, dan Kecamatan Kundur Barat.

Sementara, 5 Kecamatan masih Zona Hijau di antaranya, Kecamatan Ungar, Kecamatan Belat, Kecamatan Kundur Utara, Kecamatan Durai dan Kecamatan Moro.

“Karena Karimun sudah terjadi transmisi lokal maka masyarakat yang menderita keluhan tanda-tanda covid-19 apalagi pernah kontak erat dengan konfirmasi covid-19 agar dapat menghubungi pukesmas atau rumah sakit untuk bisa melakukan swab,” himbaunya Rachmadi.

Ia menambahkan, kenali tanda-tanda tersebut seperti, demam, rasa lelah, pilek, sakit tenggorokan, batuk dan sesak napas. Kemudian kehilangan kemampuan indera penciuman atau Anosmia dan perasa.

“Dengan semakin meningkatnya kasus covid-19 di Kabupaten Karimun, kami mengharapkan seluruh masyarakat untuk bersama-sama peduli akan covid-19 dengan penerapan 5M secara baik. Selalu memakai masker dengan benar, sering mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau selalu membawa handsanitizer, senantiasa menjaga jarak aman minimal satu meter, menjauhi kerumunan, dan membatasi mobilitas dan interaksi,” pungkasnya. 

Bupati Karimun, Aunur Rafiq positif covid-19.

Kepala Dinas Kesehatan/ Dinkes Karimun Rachmadi membenarkan kabar Bupati Karimun, Aunur Rafiq positif covid-19.

Satgas Covid-19 itu menjelaskan kronologi Aunur Rafiq positif Virus Corona di Karimun.

Rachmadi menjelaskan, Bupati Karimun, Aunur Rafiq postif karena kontak erat keluarga.

Diawali pada 20 April dimana salah satu anggota keluarga ada yang demam dan flu.

“Kemudian Sabtu dilakukan rapid antigen.Seluruh anggota keluarga dinyatakan negatif. Sementara, demam dan flu membaik namun belum kunjung sembuh,” tambahnya.

Satu hari setelahnya, anggota keluarga mulai mengalami anosmia atau penciuman berkurang.

Setelah menjalani Swab PCR, hingga 29 April 2021 hasil keluar dan dinyatakan positif virus corona.

Bupati Karimun Aunur Rafiq, menjalani tes swab tanggal 30 April.

Halaman
123
Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved