VIRUS CORONA DI ANAMBAS

Kasus Covid-19 di Anambas Naik Lagi, 3 RSUD Kewalahan Tampung Pasien Corona

Kasus baru covid-19 di Anambas diantaranya menyerang 2 prajurit TNI Aangkat Laut.

Kompas.com
Kasus Covid-19 di Anambas Naik Lagi, 3 RSUD Kewalahan Tampung Pasien Corona. Foto Ilustrasi. 

ANAMBAS, TRIBUNBATAM.id - Virus Corona di Anambas menyerang dua prajurit TNI AL.

Mereka di antaranya berinisial YR (26) dan Erp (54).

Keduanya merupakan bagian dari penambahan 15 kasus baru Covid-19 di Anambas.

Pasien berinisial Yr positif covid-19 yang dipertegas dengan rujukan hasil rapid test.

Setelah dilakukan tracing, dengan hasil bahwa YR memiliki kontak erat dengan kasus positif covid-19 kasus nomor 116 IS (anak kandung dari YR).

Serta memiliki gejala yang mengarah ke indikasi covid-19, yaitu demam, batuk, dan menggigil.

"Yang bersangkutan kini menjalani isolasi mandiri di rumah," sebut Kepala Bidang P2P pada Dinas kesehatan, pengendalian penduduk dan keluarga berencana Anambas, Baban Subhan, Minggu (2/5/2021).

Ilustrasi mutasi virus corona N439K
Ilustrasi mutasi virus corona N439K (Freepik by pikisuperstar)

Sementara pasien ERP (54) terpapar covid-19 setelah mengalami gejala demam, batuk, dan pusing.

Yang bersangkutan kini menjalani isolasi mandiri di Perumnas Lanudal Matak.

Selain menjalani isolasi mandiri, sejumlah kasus aktif ada yang dirawat di resort yang lokasinya jauh dari permukiman penduduk.

Akibat lonjakan pasien positif Covid-19 semakin hari kian banyak, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) yang ada di tiga Kecamatan tidak bisa menampung keseluruhan.

"Sebelumnya kita koordinasi dulu untuk menempatkan pasien ini di resort mana.

Kalau resort yang sebelumnya itu kan akses nya lumayan jauh.

Makanya kita cari resort yang agak dekat dari Tarempa supaya akses petugas ke sana juga mudah" ujar Kepala Bidang P2P, Baban Subhan, Minggu (2/5/2021).

Baca juga: Corona di Kepri Meningkat, Berikut Daftar Lokasi Karantina Pasien Covid di Batam hingga Natuna

Baca juga: Dapat Bantuan 8.000 Reagen dari Pusat, Tes PCR Covid-19 Bagi TKI Dipusatkan di RSKI Galang

Adapun 15 warga Kepulauan Anambas yang terkonfirmasi positif Covid-19 yaitu:

- Pasien YR (26) seorang anggota TNI-AL Tarempa yang merupakan rujukan rapidtest antigen dengan hasil positif.

Setelah dilakukan tracing, dengan hasil bahwa YR memiliki kontak erat dengan kasus terkonfirmasi positif covid-19 kasus nomor 116 IS (anak kandung dari YR) dan memiliki gejala yang mengarah ke indikasi covid-19, yaitu demam, batuk, dan menggigil.

Yang bersangkutan menjalani isolasi mandiri di rumah.

- Pasien RNF (28) seorang wiraswasta yang merupakan rujukan rapidtest antigen dengan hasil positif.

Setelah dilakukan tracing, dengan hasil bahwa RNF memiliki kontak erat dengan kasus terkonfirmasi positif covid-19 kasus nomor 116 IS (kakak kandung RNF) dan memiliki gejala yang mengarah ke indikasi covid-19, yaitu demam dan batuk. Isolasi mandiri di rumah

- Pasien S (53) seorang ibu rumah tangga yang merupakan rujukan rapidtest antigen dengan hasil positif.

Setelah dilakukan tracing, dengan hasil bahwa Ny. S memiliki kontak erat dengan kasus terkonfirmasi positif covid-19 kasus nomor 173 AO (anak kandung dari S). Isolasi di diven selam resort.

- Pasien TKK ( 73) seorang wiraswasta yang merupakan rujukan rapidtest antigen dengan hasil positif, memiliki gejala yang mengarah ke indikasi covid-19, yaitu demam, batuk, dan badan lemas. Isolasi di RSUD Tarempa.

- Pasien IL (53) seorang Kepala Desa Teluk Siantan yang merupakan rujukan rapidtest antigen dengan hasil positif.

Setelah dilakukan tracing, dengan hasil bahwa IL memiliki kontak erat dengan kasus terkonfirmasi positif covid-19 kasus nomor 179 H (warga IL) dan memiliki gejala yang mengarah ke indikasi covid-19, yaitu batuk dan pilek. Isolasi mandiri di SMP Air Nangak.

- Pasien A (66) seorang ibu rumah tangga yang merupakan rujukan rapidtest antigen dengan hasil positif, memiliki gejala yang mengarah ke indikasi covid-19, yaitu demam dan badan lemas. Isolasi di RSUD Tarempa.

- Pasien ERP (54), seorang anggota TNI AL mengalami gejala demam, batuk, dan pusing, isolasi mandiri di perumnas Lanudal Matak.

- Pasien TLH (51), mengalami gejala meriang, batuk, dan pilek. Saat ini isolasi mandiri di perumnas Lanudal Matak.

- Pasien M (55), mengalami gejala batuk dan pilek, kontak erat dengan pasien 183, kini isolasi mandiri di rumah.

- Pasien EW (44) mengalami gejala batuk, kontak erat dengan pasien 183, saat ini isolasi mandiri di rumah.

- Pasien K (59) mengalami gejala demam, batuk, dan pilek, kini isolasi mandiri di rumah.

- Pasien MS (63), tidak ada gejala, namun kontak dengan pasien nomor 152, kini isolasi mandiri di rumah.

- Pasien M (63), tidak memiliki gejala, namun kontak erat dengan pasien nomor 152, kini isolasi mandiri di rumah.

- Pasien N (44) mengalami gejala demam dan muntah, melakukan kontak erat dengan pasien nomor 182, kini isolasi mandiri di rumah.

- Pasien SK (65) mengalami gejala demam dan pilek, melakukan kontak erat dengan pasien nomor 194, kini isolasi di RSUD Tarempa.(TribunBatam.id/Rahma Tika)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google

Berita Tentang Anambas

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved