BERITA CHINA
Giliran Filipina Sumpahi Ulah Xi Jinping, Tuding Beijing Bikin Gaduh di Laut China Selatan
Menteri Luar Negeri Filipina menyumpahi negeri yang dipimpin Xi Jinping pada Senin (3/5/2021) atas ulah China yang masuk ke perairan yang diklaim ZEE
TRIBUNBATAM.id - Ketegangan antara China dan Filipina terus berkobar.
Masuknya ratusan kapal China ke wilayah laut yang diklaim masuk ZEE Filipina membuat Manila marah.
Padahal, dua negara sempat mesra atas bantuan investasi China ke Manila 3 tahun terakhir.
Kemesraan itu sepertinya sirna setelah China ngotot menolak seruan dari Filipina untuk menarik kapal-kapalnya.
Menteri Luar Negeri Filipina bahkan menyumpahi negeri yang dipimpin Xi Jinping itu pada Senin (3/5/2021).
Sumpah serapah itu atas ulah ke Beijing buntut sengketa di Laut China Selatan yang berkepanjangan.

Terbaru, Filipina menuding kapal-kapal China masih singgah lama di perairan yang disengketakan.
"China temanku, seberapa sopan saya bisa mengatakannya?
Coba kulihat... O... Enyahlah," tulis Menlu Filipina Teodoro Locsin di Twitter.
Dilansir dari kompas.com, perselisihan terbaru antara Manila dan Beijing tentang Laut China Selatan berkobar pada Maret.
Itu terjadi setelah ratusan kapal China terlihat di dalam Zona Ekonomi Eksklusif Filipina.
Baca juga: Latihan Kapal Induk Liaoning Diintai Kapal Perusak AS, China Protes Dimata-matai dari Jarak Dekat
China berulang kali menolak seruan dari Filipina untuk menarik kapal-kapal itu.
Ngototnya China masuk ke ZEE Filipinan membuat ketegangan meningkat.
Manila pun membalas dengan memperbanyak patroli maritim di daerah tersebut.

Locsin sering menggunakan bahasa kasar di Twitter dan di twit terbarunya ia berkata, "Pembicaraan diplomatik yang ramah tamah biasa tidak menghasilkan apa-apa."
Dia juga mengibaratkan China dengan orang bodoh yang memaksakan perhatian pada pria tampan untuk menjadi temannya.
Kementerian Luar Negeri Filipina menuduh penjaga pantai China melakukan tindakan agresif terhadap kapal-kapal Filipina, yang melakukan latihan maritim di dekat Scarborough Shoal yang diperebutkan.
Scarborough yang dikuasai China adalah salah satu daerah penangkapan ikan terkaya di kawasan itu dan menjadi titik perselisihan kedua negara.
Kemenlu Filipina telah mengajukan protes diplomatik atas tindakan kapal-kapal China terhadap penjaga pantai Filipina selama patroli, dan latihan di dekat wilayah tersebut bulan lalu.
Baca juga: Jepang Bikin Satu Dunia Panik, China dan Korea Selatan Ngamuk, Amerika Setuju Soal Keputusan Ini
Kemenlu Filipina juga mengatakan, kehadiran kapal-kapal China merupakan pelanggaran terang-terangan terhadap kedaulatan Filipina.
AFP melaporkan, Kedutaan Besar China di Manila belum menanggapi sumpah serapah Locsin maupun sengketa di Scarborough.

Scarborough Shoal berada 240 km di sebelah barat pulau Luzon Filipina.
China merebutnya pada 2012 dan mengacuhkan keputusan pengadilan internasional 2016 yang menyatakan klaim historisnya atas sebagian besar Laut China Selatan tidak berdasar.
Baca juga: China Peringatkan AS Berhenti Bermain Api, Tuding Negeri Paman Sam Berkolusi dengan Taiwan
Baca juga: Ulah Xi Jinping Bikin Gaduh Laut China Selatan, Indonesia Kirim Kekuatan ke Natuna Adang Klaim China
Baca juga: Filipina Lawan China? Duterte Bakal Kirim Kapal Perang ke Laut China Selatan
.
.
.
Baca berita menarik TRIBUNBATAM.id lainnya di Google
(*/ TRIBUNBATAM.id)