BATAM TERKINI
WASPADA Penipuan Modus Take Over Mobil, Warga Batam Ini Salah Satu Korbannya
Kasus dugaan penipuan moduks take over mobil dialami seorang warga Batam, Nengsi. Bagaimana ceritanya?
Penulis: ronnye lodo laleng | Editor: Septyan Mulia Rohman
Nomor handphone mereka berdua pun kini tak aktif lagi.
Wanita 32 tahun tersebut saat ditemui Tribun Batam.id, Minggu, (9/5/2021) mengatakan dirinya merupakan sala satu korban kedua pria tersebut sejak 2 bulan yang lalu.
"Sejak Maret 2021, kedua pria tersebut datang menemui saya dan suami dan mengaku hendak melakukan over kredit mobil kami," kata Nengsi.
Kronologi kejadian berawal dua bulan lalu, ketika dirinya merencanakan untuk melakukan over kredit mobil Avanza Veloz berwarna putih dengan nomor polisi BP 1505 GI.
Saat itu, salah satu pria yang berinisial SH menelponnya dan menyanggupi jika ia mau dan bersedia melanjutkan mobil milik Nengsi tersebut.
"Siapa yang tidak kecewa. Saya sampai sering dapat teror dari pihak leasing karena keterlambatan pembayaran cicilan ini," ucap wanita 32 tahun itu kepada TribunBatam.id, Minggu (9/5/2021).
Apa yang dialaminya sudah dilaporkan ke Polresta Barelang.
Laporan polisi resmi sudah diterima sejak Maret 2021.
Pihak kepolisian menurutnya sedang mencari keberadaan dua orang itu.
Nengsi bahkan mendapat informasi, jika keduanya merupakan Daftar Pencarian Orang (DPO) kasus pencurian dan penggelapan belasan mobil di Batam.
Ia berharap kepada Warga Batam agar tetap waspada dengan kedua pria tersebut.
Ini karena aksi mereka sangat licik dengan berbagai modus dan juga janji-janji manis yang sudah banyak merugikan Warga Batam, Provinsi Kepri.
Akibat kejadian ini Nengsi mengaku mengalami kerugian 120 juta Rupiah.
"Semoga cepat ditemukan, mengingat banyak orang yang menjadi korban dengan modus yang sama," ujarnya.(TRIBUNBATAM.id/ Ronnye Lodo Laleng).
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google
Berita Tentang Batam