Apa Beda Metode Hisab dan Rukyatul Hilal untuk Tentukan 1 Syawal Idul Fitri 2021?

Apa Beda Metode Hisab dan Rukyatul Hilal untuk Tentukan Idul Fitri 2021?

TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
ISBAT - Apa Beda Metode Hisab dan Rukyatul Hilal untuk Tentukan Idul Fitri 2021? FOTO: Anggota tim Rukyatul Hilal memantau hilal penetapan jadwal puasa 2018 di Masjid Al Musari'in, Basmol, Jakarta, Selasa (15/5/2018). Kementerian Agama menggelar pemantauan hilal (rukyatul hilal) untuk penetapan 1 Ramadan 1439 H di 95 titik pemantauan yang tersebar di 32 provinsi guna menetukan rukyatul hilal dan data hisab posisi hilal untuk dimusyawarahkan dalam sidang isbat 

Melansir artikel BanjarmasinPost.co.id dengan judul Link Live Streaming Sidang Isbat 1 Syawal 1442 H, Penentuan Idul Fitri Selasa 11 Mei 2021, masyarakat bisa mengikuti jalannya sidang melalui Link Live Streaming Sidang Isbat 1 Syawal 1442 H.

Pemerintah memang menunggu hasil Sidang Isbat sebelum menetapkan Idul Fitri 2021.

Sementara itu, Muhammadiyah, organisasi Islam besar di tanah air, telah menetapkan Idul Fitri 2021 jatuh pada 13 Mei 2021.

"Isbat awal Syawal digelar 11 Mei 2021 atau 29 Ramadan 1442 H secara daring dan luring," terang Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin, dikutip dari laman Kemenag.

Nantinya, Sidang Isbat dilakukan mengikuti protokol kesehatan, sehingga tidak semua perwakilan hadir secara fisik di kantor Kementerian Agama.

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas akan memimpin langsung Sidang Isbat tersebut.

“Sesuai protokol kesehatan, undangan untuk menghadiri sidang dibatasi hanya dihadiri Menag dan Wamenag, Majelis Ulama Indonesia, Komisi VIII DPR, serta sejumlah Dubes negara sahabat dan perwakilan ormas,” tutur Kamaruddin.

Nantinya, akan disediakan zoom meeting bagi peserta sidang maupun media.

Sementara secara daring, akan disiarkan melalui Live TVRI dan live streaming media sosial Kemenag:

Twitter Kemenag RI

Instagram Kemenag RI

YouTube Kemenag RI

Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Agus Salim mengatakan, Sidang Isbat akan digelar dalam tiga tahapan.

Pertama, pemaparan posisi hilal awal Ramadan 1442 H oleh anggota Tim Unifikasi Kalender Hijriah Kemenag.

Sesi ini akan dimulai pukul 16.45 WIB dan disiarkan langsung.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved