KKB Papua Tak Kerja Tapi Bisa Beli Senjata Canggih, Intelkam Polri Ungkap Sang Donatur: Memang Aneh

Ada tindakan efektif yang dilakukan oleh Intelkam Polri dalam mengusut tuntas dan menindak KKB Papua yang kini dilabeli Teroris.

istimewa/hand out
Kabaintelkam Polri, Komjen Pol Paulus Watrapauw buru sosok Donatur dan Pemasok senjata KKB Papua, Senin (10/5/2021) 

Kemampuan Densus 88

Karena tindakan KKB Papua yang sudah dilabeli Teroris itu, menurut Paulus, maka Densus 88 Bisa masuk untuk melakukan penyelidikan lebih mendalam.

Ruang gerak KKB Papua harus dipersempit

Selama ini KKB Papua disebutkan Paulus sebagai kelompok yang selalu menebar teror, tidak bekerja, terus berperang, tetapi bisa memenuhi kebutuhan hidup, bisa berperang dengan Senjata Canggih.

Jangan lupa subscribe, like dan share channel Youtube Tribunbatam.id di bawah ini:

"Memang aneh, tidak bekerja, tidak punya penghasilan tetap, tapi bisa membeli senjata dan amunisi yang begitu mahal. Itu dananya dari mana?" ujar Paulus.

Maka hal yang paling tepat adalah mematikan sumbernya.

Masuknya Densus 88, menurut Paulus akan memudahkan pihaknya melakukan penyidikan mendalam dan terlebih dulu menangkap sosok donatur tersebut.

Baca juga: Cara KKB Papua Bakar Sekolah dan Puskesmas Dibongkar Polisi, Ternyata Ini Alasan Mereka

Baca juga: KKB Papua Semakin Ganas, Bakar Sekolah dan Puskesmas, Kapolda Berikan Penjelasan

Imbau Masyarakat Papua agar Mengerti

Secara tegas Paulus menjelaskan jika label teroris hanya untuk KKB Papua dan kelompoknya. Sementara masyarakat Papua tetap warga NKRI yang harus dilindungi dan diayomi.

Kabaintelkam Polri Ungkap Faktor yang Membuat Aparat Keamanan Sulit Tangani KKB Papua

Baca berita terbaru lainnya di Google

Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul Kabaintelkam Polri Ungkap Faktor yang Membuat Aparat Keamanan Sulit Tangani KKB Papua, https://papua.tribunnews.com/2021/05/11/kabaintelkam-polri-ungkap-faktor-yang-membuat-aparat-keamanan-sulit-tangani-kkb-papua

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved