Gadis Belia Ditemukan Tak Bernyawa Usai Hadiri Pesta, Jasadnya Dibiarkan Tergeletak di Kebun
Seorang gadis berusia 17 tahun ditemukan tewas mengenaskan di sebuah perkebunan karet dengan kondisi luka di paha depan kanan berukuran 1,5 sentimeter
lihat foto
TRIBUNBATAM.id - Seorang gadis berusia 17 tahun ditemukan tewas mengenaskan di sebuah perkebunan.
Jasadnya ditemukan di kebun karet Pokok Pauh Dalam, Mukim Lesong, Kedah, Malaysia pada Selasa (11/5/2021).
Gadis itu dilaporkan datang ke sebuah acara pada Ahad (9/5/2021) malam hingga Senin pagi sebelum ditemukan tak bernyawa.
Menurut Kapolres Kota Setar, Asisten Komisaris Ahmad Shukri Mat Akhir, jenazah gadis belia itu ditemukan setelah polisi menerima telepon pada malam kejadian.
Jenazah korban kemudian dibawa ke Bagian Forensik RS Sultanah Bahiyah untuk diautopsi.
Belakangan diketahui korban diidentifikasi sebagai Ooi Phei Xuan dari Pekan Air Hitam, Jitra, seperti dilaporkan Sinar Harian.
Baca juga: Fakta-fakta Temuan Jasad Gadis Remaja di Gorong-gorong di Tasikmalaya, Bermula Muncul Kaki
Jenazah diidentifikasi oleh ibu korban berdasarkan bentuk tubuh, penampilan dan rambut, seperti diberitakan Kamis (13/5/2021).
Saat ditemukan terdapat luka pada korban yaitu lubang di paha depan kanan berukuran 1,5 sentimeter.
Menyusul penemuan jenazah, delapan orang berusia antara 13 hingga 33 tahun ditangkap pada Rabu sore (12/5/2021).
Mereka diringkus Bareskrim Mabes Polres Kota Setar, setelah diduga terlibat dalam kasus tersebut.
Baca juga: Jasad Gadis Bau Busuk Berlumuran Cat, Ternyata Dibunuh Sahabat karena Menolak Diajak Bercinta
Kelima pria dan tiga wanita itu mengaku bersama korban di pesta usai diinterogasi polisi.
Comm Ahmad Shukri mengatakan seorang pria berusia 27 tahun ikut ditangkap di Taman Derga Jaya untuk membantu penyelidikan.
Kapolres Kota Setar, Asisten Komisaris Ahmad Shukri Mat Akhir mengatakan, "Dari hasil penyidikan, tersangka juga mengaku terlibat dalam acara pihak swasta yang dihadiri korban," ujarnya.
Dari sembilan tahanan, satu dinyatakan positif mengonsumsi narkoba setelah menjalani tes urine.
Sementara itu, Pengadilan Tinggi Alor Setar mengizinkan semua tersangka ditahan selama enam hari hingga 18 Mei untuk membantu penyidikan.
