BATAM TERKINI
DAFTAR Pelabuhan Domestik di Batam yang Mulai Berlakukan Tes GeNose C19
Layanan GeNose C-19 saat ini telah hadir di tiga pelabuhan domestik Kota Batam dan bisa dimanfaatkan oleh calon penumpang dengan harga murah.
Penulis: Beres Lumbantobing |
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Layanan GeNose C-19 telah hadir di tiga pelabuhan domestik Kota Batam, yaitu Pelabuhan Domestik Punggur, Pelabuhan Domestik Sekupang dan Pelabuhan Harbour Bay.
Hal ini disampaikan oleh Direktur Badan Usaha Pelabuhan Badan Pengusahaan (BP) Batam, Nelson Idris, Selasa (18/5/2021).
Ia mengatakan, Pelabuhan Domestik Punggur merupakan pelabuhan pertama yang memberlakukan layanan GeNose C-19 di Batam.
“Sejak tanggal 7 Mei kemarin layanan GeNose C-19 usudah kita hadirkan di Pelabuhan Domestik Punggur. Pelabuhan Domestik Sekupang sudah melayani GeNose C-19 pada tanggal 12 Mei dan Pelabuhan Harbour Bay beroperasi pada tanggal 18 Mei 2021,” ujar Nelson.
Nelson menambahkan, di Pelabuhan Domestik Punggur dan Pelabuhan Domestik Sekupang masing-masing disiapkan dua bilik yang disediakan bagi para calon penumpang, sedangkan di Pelabuhan Harbour Bay satu bilik.
Masyarakat dapat memanfaatkan fasilitas layanan pemeriksaan GeNose C-19 ini dengan biaya sebesar Rp40.000,- dan masa berlaku hasil tes 1x24 jam.
“Pelaku Perjalanan Dalam Negeri (PPDN) diizinkan menggunakan transportasi laut bila mendapatkan hasil negatif pada pengujian GeNose C-19 di pelabuhan sebelum keberangkatan,” kata Nelson.
Baca juga: KABAR GEMBIRA! Kini Keluar Batam Lewat Pelabuhan Domestik Sekupang Bisa Gunakan Tes GeNose C19
PPDN juga wajib melaksanakan pengecekan suhu tubuh sebelum melakukan perjalanan, mengisi data pada aplikasi e-HAC dengan benar dan jujur, serta melaksanakan protokol kesehatan dengan baik.
“Badan Usaha Pelabuhan juga turut melakukan pengawasan terhadap layanan pemeriksaan GeNose C-19 di ketiga pelabuhan domestik tersebut, baik dari fasilitas berupa peralatan maupun tenaga kesehatan yang sedang bertugas,” kata Nelson.
Hadirnya layanan GeNose C-19 ini dilatarbelakangi oleh Surat Edaran (SE) Gubernur Provinsi Kepulauan Riau Nomor 460/SET-STC19/V/2021 Tentang Peniadaan Perjalanan Orang Selama Bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah/Tahun 2021 dan penerapan kembali SE Gubernur Provinsi Kepulauan Riau Nomor 453/SET-STC19/IV/2021 Tentang Ketentuan Perjalanan Orang Dalam Negeri dan Internasional Dengan Menggunakan Moda Transportasi Umum, Dalam Upaya Pencegahan Covid-19 di Kepulauan Riau.
Penyediaan fasilitas GeNose C-19 untuk memudahkan masyarakat dalam memenuhi ketentuan salah satu syarat perjalanan penumpang transportasi laut yang digunakan untuk menekan penyebaran Covid-19.
Dengan adanya layanan ini diharapkan dapat mendukung pelayanan kepada penyedia jasa kepelabuhanan dan masyarakat.
Arus Balik Mulai Ramai
Sementara itu, setelah pencabutan larangan mudik oleh pemerintah, arus balik penumpang di Pelabuhan Ferry Domestik Sekupang, Batam mulai mengalami peningkatan.
Petugas Pelabuhan Ferry Sekupang pun mulai melakukan perketatan pengawasan bagi setiap penumpang.
Pengawasan dilakukan bagi penumpang yang datang dan berangkat. Pengetatan pengecekan ini untuk meminimalisir penyebaran Covid-19.
Pantauan Tribun, Selasa (18/05/2021) Pelabuhan Domestik Sekupang (PDS) mulai menerapkan pemeriksaan kesehatan bagi penumpang berangkat menggunakan GeNose C19.
Alat ini dipasang di pintu masuk pelabuhan.
Ada beberapa petugas yang disiagakan di sana memeriksa bagi penumpang yang akan menggunakan fasilitas ini.
Baca juga: PENGANIAYAAN DI BATAM - Seorang Ibu Muda Digorok di Kamar Hotel, Korban Sempat Lari Selamatkan Diri
GeNose C19 sendiri menggunakan alat pendeteksi virus corona berbasis embusan napas yang sebelumnya telah dipasang di Bandara Hang Batam Batam.
Kepala Pelabuhan Fery Domestik Sekupang, Sohirnadi mengatakan pemasangan alat GeNose C19 di pelabuhan untuk membantu mempermudah masyarakat melakukan pemeriksaan covid-19.
"Bagi yang belum punya surat rapid tes, bisa langsung melakukan pemeriksaan GeNose C19. Praktis dan cepat, serta lebih murah," ujarnya.
Beberapa penumpang yang ingin berangkat tampak mengantri untuk melakukan pemeriksaan GeNose C19.
Sementara bagi yang datang, wajib memiliki kartu kewaspadaan atau Health Alert Card atau lebih dikenal e-HAC.
Kartu tersebut dapat diunduh melalui aplikasi electronic Health Alert Card (eHac) di Google atau Apple Store serta dapat diakses melalui inahac.kemkes.go.id.
"Wajib bagi seluruh penumpang yang datang mengisi e-HAC ini," ujar Sohir.
E-Hac merupakan Kartu Kewasapadaan Kesehatan versi modern dari Kartu manual yang sebelumnya digunakan.
Setiap penumpang yang datang akan diperiksa melalui aplikasi ini. Alamat mereka di Batam, daerah asal serta apakah memiliki penyakit atau gejala penyakit bawaan. (TRIBUNBATAM.id/Beres Lumbantobing)
Baca juga berita Tribun Batam lainnya di Google
Berita tentang Kepri
