BATAM TERKINI
KABAR GEMBIRA! Kini Keluar Batam Lewat Pelabuhan Domestik Sekupang Bisa Gunakan Tes GeNose C19
Saat ini, Pelabuhan Domestik Sekupang (PDS) mulai menerapkan pemeriksaan kesehatan bagi penumpang berangkat menggunakan GeNose C19.
Penulis: Beres Lumbantobing |
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Arus balik penumpang di Pelabuhan Ferry Domestik Sekupang, Batam mulai mengalami peningkatan.
Petugas Pelabuhan Ferry Sekupang pun mulai melakukan perketatan pengawasan bagi setiap penumpang.
Pengawasan dilakukan bagi penumpang yang datang dan berangkat. Pengetatan pengecekan ini untuk meminimalisir penyebaran Covid-19.
Pantauan Tribun, Selasa (18/05/2021) Pelabuhan Domestik Sekupang (PDS) mulai menerapkan pemeriksaan kesehatan bagi penumpang berangkat menggunakan GeNose C19.
Alat ini dipasang di pintu masuk pelabuhan.
Ada beberapa petugas yang disiagakan di sana memeriksa bagi penumpang yang akan menggunakan fasilitas ini.
Baca juga: PENGANIAYAAN DI BATAM - Seorang Ibu Muda Digorok di Kamar Hotel, Korban Sempat Lari Selamatkan Diri
GeNose C19 sendiri menggunakan alat pendeteksi virus corona berbasis embusan napas yang sebelumnya telah dipasang di Bandara Hang Batam Batam.
Kepala Pelabuhan Fery Domestik Sekupang, Sohirnadi mengatakan pemasangan alat GeNose C19 di pelabuhan untuk membantu mempermudah masyarakat melakukan pemeriksaan covid-19.
"Bagi yang belum punya surat rapid tes, bisa langsung melakukan pemeriksaan GeNose C19. Praktis dan cepat, serta lebih murah," ujarnya.
Beberapa penumpang yang ingin berangkat tampak mengantri untuk melakukan pemeriksaan GeNose C19.
Sementara bagi yang datang, wajib memiliki kartu kewaspadaan atau Health Alert Card atau lebih dikenal e-HAC.
Kartu tersebut dapat diunduh melalui aplikasi electronic Health Alert Card (eHac) di Google atau Apple Store serta dapat diakses melalui inahac.kemkes.go.id.
"Wajib bagi seluruh penumpang yang datang mengisi e-HAC ini," ujar Sohir.
E-Hac merupakan Kartu Kewasapadaan Kesehatan versi modern dari Kartu manual yang sebelumnya digunakan.
Setiap penumpang yang datang akan diperiksa melalui aplikasi ini. Alamat mereka di Batam, daerah asal serta apakah memiliki penyakit atau gejala penyakit bawaan. (TRIBUNBATAM.id/Beres Lumbantobing)
Baca juga berita Tribun Batam lainnya di Google
Berita tentang Kepri
