BERITA MALAYSIA
Kasus Baru Covid-19 Tinggi, Malaysia Pertimbangkan Lockdown Total di Selangor
Pemerintah Malaysia sebelumnya telah melarang kegiatan sosial dan perjalanan antar distrik dan negara bagian dua pekan lalu, sebagai bagian dari ...
lihat foto
TRIBUNBATAM.id, KUALA LUMPUR - Pemerintah Malaysia mengatakan akan mempertimbangkan lockdown total di Selangor, karena terjadi lonjakan kasus Covid-19.
Selangor dikenal sebagai penyumbang utama produk domestik bruto dan lapangan kerja sebagai pusat pengiriman dan modal industri negara.
Pemerintah Malaysia sebelumnya telah melarang kegiatan sosial dan perjalanan antar distrik dan negara bagian dua pekan lalu, sebagai bagian dari Perintah Kontrol Gerakan (MCO) yang diberlakukan sebelum libur Lebaran.
"Kegiatan bisnis masih dapat beroperasi, tetapi pemerintah mungkin perlu menutupnya di negara bagian Selangor jika situasinya memburuk," kata Menteri Kesehatan, Adham Baba dikutip dari Reuters, Selasa, (18/5/2021).
Baca juga: Singapura Kembali Terapkan Lockdown Parsial, Simak Aturan-aturan dan Larangan yang Berlaku
"Jika MCO tidak dapat menahan penyebaran, maka MCO penuh akan menjadi sesuatu yang dapat dipertimbangkan," lanjut Adham.
Selangor, negara bagian terkaya dan terpadat di negara itu, telah melaporkan lebih dari seribu kasus baru Covid-19 setiap harinya sejak 5 Mei lalu.
Malaysia telah mencatat lebih dari 470 ribu kasus dengan 1.902 kematian pada Minggu, (16/5/2021), tingkat infeksi tertinggi ketiga di wilayah tersebut setelah Indonesia dan Filipina.
Kritikus mengatakan, pemerintah lambat dalam menjalankan program vaksinasi nasionalnya. Target pemerintah adalah menginokulasi 80 persen dari 32 juta penduduk Malaysia pada Desember mendatang.
Sejauh ini, 1,19 juta orang telah menerima setidaknya satu dosis vaksin Covid-19. (*)
Simak berita terupdate lainnya di Google News
Berita Tentang Covid-19 di Malaysia
Baca juga: President Joko Widodo will Visit Bintan Tomorrow, The Damaged Roads are Repaired
Baca juga: Syarat Pelaku Perjalanan Pelabuhan RoRo Punggur, Penumpang di Hang Nadim Turun Drastis
Baca juga: Presiden Jokowi Kunker ke Kepri Besok, Sekda: Fokus Pantau Vaksinasi Covid-19
Baca juga: Rencana Kunjungan Presiden Jokowi ke Batam, Pemko Vaksinasi Corona Khusus Lansia
Baca juga: Dimulai Hari Ini, Apa Itu Vaksinasi Gotong Royong? Simak Tarif dan Cara Daftarnya
