KEJADIAN POPULER BATAM
Kejadian Populer Batam: Dari Motor Terbakar di PT ASL hingga Kedatangan Presiden Jokowi ke Kepri
Berikut ini tribunbatam.id akan menyajikan informasi tentang Kejadian Populer Batam sekaligus Kejadian Populer Kepri per Rabu (19/5/2021)
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Berikut ini tribunbatam.id akan menyajikan informasi tentang Kejadian Populer Batam sekaligus Kejadian Populer Kepri per Rabu (19/5/2021) antara lain:
1. Apes Nasib Rio, Sepeda Motor Terbakar di PT ASL, Selesai Kredit, Helm Baru Beli
Pemilik sepeda motor matik Honda Beat itu langsung bergegas ketika mendapat informasi ada sepeda motor terbakar depan PT ASL Tanjunguncang.
Sepeda motor dengan nomor polisi BP 2595 IJ yang setia membawanya ke tempat kerja itu, jadi korban kebakaran bersama 8 unit sepeda motor lainnya.
Bedanya, kerusakan sepeda motor matik miliknya tak separah sepeda motor pekerja PT ASL Tanjunguncang lainnya.
Ini karena motor miliknya terlindung oleh sepeda motor besar di samping.
"Langsung lari saya begitu dapat info ada sepeda motor terbakar di parkiran.
Selengkapnya baca, Apes Nasib Rio, Sepeda Motor Terbakar di PT ASL, Selesai Kredit, Helm Baru Beli
Baca juga: Kejadian Populer Batam: Dari Kedatangan Jokowi ke Batam hingga Kasus Pembunuhan
2. Tahun Ajaran Baru Nanti, Apakah Siswa Masih Belajar Daring Atau Tatap Muka? Ini Kata Wawako Batam
Sejauh ini, proses belajar mengajar tatap muka di Kota Batam masih melalui dalam jaringan (daring).
Apabila kasus Covid-19 menurun saat Tahun Ajaran (TA) baru nanti, maka sekolah tatap muka diberlakukan.
"Sampai dengan saat ini, kita masih daring. Liat perkembangan lebih lanjut atau kalau ada regulasi lebih lanjut," ujar Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, Rabu (19/5/2021).
Biasanya memang, 2 minggu setelah Lebaran biasanya ada lonjakkan kasus Covid-19.
Namun, akan ditangani dengan adanya vaksinasi Covid-19 ini. Sehingga bukan lonjakkan yang terjadi melainkan penurunan.
"Teorinya biasanya setelah Lebaran atau libur lain pasti ada lompatan. Mudah-mudahan dengan vaksin massal ini angkanya turun," katanya.