Heboh Penemuan Mayat dalam Karung, Ternyata Gadis yang Sempat Dilaporkan Hilang

Baru-baru ini Heboh Penemuan Mayat dalam Karung, Ternyata Gadis yang Sempat Dilaporkan Hilang.

ISTIMEWA via TRIBUN MANADO
PENEMUAN MAYAT - Baru-baru ini Heboh Penemuan Mayat dalam Karung, Ternyata Gadis yang Sempat Dilaporkan Hilang. FOTO: KOLASE POSTINGAN FB ANAK HILANG DAN PENEMUAN MAYAT 

TRIBUNBATAM.id - Sebuah karung berisi mayat ditemukan di Manado, Sulawesi Utara, Jumat (21/5/2021).

Kejadian itu sontak mengejutkan masyarakat Manado.

Yang lebih mengejutkan, karung itu berisi mayat seorang gadis yang sebelumnya dilaporkan hilang.

Usut punya usut, mayat itu adalah anak perempuan berinisial MS yang dinyatakan hilang beberapa hari lalu.

MS masih amat belia, usianya baru 12 tahun.

Penemuan mayat itu tersebar dari postingan akun Facebook Pelangi Senja, Jumat (21/5/2021) pagi.

Penemuan Mayat Bocah dalam karung
Penemuan Mayat Bocah dalam karung (Kolase Tribun Manado/Facebook)

Sayangnya, MS ditemukan dalam karung dan sudah tak bernyawa.

Pelangi Senja dalam postingannya menuliskan sungguh tragis nasib anak ini.

Setelah 3 hari dinyatakan hilang, akhirnya anak perempuan yang bernama MS ditemukan sudah tidak bernyawa lagi dengan cara yang sangat mengenaskan.

Anak ini di temukan di sebelah Barat Desa Koha Raya dan sudah di masukkan dalam karung.

Postingan penemuan mayat dalam karung berisi bocah perempuan
Postingan penemuan mayat dalam karung berisi bocah perempuan (Facebook)

Sejak beberapa hari lalu, wajah dan identitas korban suda beredar di media sosial.

Namun yang beredar itu soal info orang hilang.

Dalam narasi yang beredar tertulis jika korban adalah anak usia 12 tahun.

Tingginya 1 meter, dan tanggal hilang yakni pada 18 (diduga kuat 18 Mei 2021) jam 8 atau pukul 20.00 Wita.

Sekedar diketahui Desa Koha merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Mandolang, Kabupaten Minahasa, Sulut yang tentunya Desa ini tak jauh dari Ibu Kota Sulut, Manado.

Kasat Reskrim Polresta Manado Kompol Taufiq Arifin
Kasat Reskrim Polresta Manado Kompol Taufiq Arifin (Christian Wayongkere)

Sempat tak mau pulang

Bocah 13 tahun yang ditemukan dalam keadaan meninggal di dalam karung.
Bocah 13 tahun yang ditemukan dalam keadaan meninggal di dalam karung. (Istimewa.)

Korban menurutnya, sempat bertemu kakaknya Arlando Sulu, saat tengah bermain dengan temannya.

"Kakaknya sudah menyuruhnya pulang, namun dia tak mau pulang," jelas Eddy.

Setelah sudah larut malam korban tidak kunjung pulang ke rumah sampai besok paginya hari Rabu tanggal 19 Mei 2021.

"Kami langsung adakan pencarian bersama saudaranya, namun tidak menemukan sampai hari Kamis tanggal 20 mei 2021 dan akhirnya kami lanjut melakukan pencarian di bantu oleh masyarakat Koha,” ucapnya.

Kronologi Penemuan Mayat Dalam Karung

Berdasarkan keterangan saksi Andi Tumewu mengatakan kejadian sekitar pukul 23:30 Wita Kamis 20 Mei 2021,  ada 9 orang mengadakan pencarian terhadap korban MS.

Setelah pencarian di lokasi perkebunan mereka berpencar dan memasuki perkebunan.

Tim pencari juga masuk ke rumah-rumah dengan maksud pencarian korban, namun setelah beberapa menit kemudian di lokasi perkebunan saksi melihat karung berwarnah putih ditutupi dengan karung warna tua tepatnya di bawah pohon pala.

Kemudian saksi mendekati karung dan berteriak dengan maksud memanggil teman lain agar teman lain mendekat dan melihat sama-sama.

Setelah mendekati dan membuka karung saksi melihat kaki korban diduga kaki milik MS.

Begitu melihat ada kaki dalam karung saksi langsung berteriak dan maksud untuk memanggil rekan lain.

Mendengar teriakan, tim pencari lainnya kemudian memanggil pemerintah setempat yaitu Hukum Tua Desa Koha Barat Antonius Sulu.

Sekitar pukul 05:00 Wita Tim Dokpol Polda Sulut tiba di lokasi TKP penemuan mayat di Desa Koha Jaga Satu, Kecamatan Pineleng, Kabupaten Minahasa, Provinsi Sulawesi Utara.

Viral di Media Sosial

Jumat 21 Mei 2021 pagi warganet Kota Manado, Sulawesi Utara ( Sulut ) dihebohkan dengan postingan penemuan mayat dalam karung.

Saat dibuka, jenazah yang ada di karung putih itu adalah jasad seorang anak perempuan berinisial MS (12), yang sempat dinyatakan hilang beberapa hari sebelumnya.

Dari postingan akun Facebook Pelangi Senja, sekitar 2 jam lalu Jumat pagi.

Dijelaskan jika korban yang sempat hilang pada Selasa 18 Mei 2021 sekitar pukul 20.00 Wita sudah ditemukan.

Pelangi Senja dalam postingannya menuliskan sungguh tragis nasib anak ini.

Setelah 3 hari dinyatakan hilang, akhirnya anak perempuan yang bernama MS di temukan sudah tidak bernyawa lagi dengan cara yang sangat mengenaskan.

Anak ini di temukan di sebelah Barat Desa Koha Raya dan sudah di masukkan dalam karung.

Postingan penemuan mayat dalam karung berisi bocah perempuan
Postingan penemuan mayat dalam karung berisi bocah perempuan (Facebook)

Sungguh perbuatan yang sangat biadab.

Kiranya pihak berwajib dapat moenyelidiki secara tuntas peristiwa yang tenntu saja menggegerkan masyarakat Desa Koha Raya.

Dari hasil penelusuran tribunmanado.co.id, memang sejak beberapa hari lalu, wajah dan identitas korban suda beredar di media sosial.

Namun yang beredar itu soal info orang hilang.

Dalam narasi yang beredar tertulis jika korban adalah anak usia 12 tahun.

Tingginya 1 meter, dan tanggal hilang yakni pada 18 (diduga kuat 18 Mei 2021) jam 8 atau pukul 20.00 Wita.

 

Tempat hilang Desa Koha.
Sekedar diketahui Desa Koha merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Mandolang, Kabupaten Minahasa, Sulut yang tentunya Desa ini tak jauh dari Ibu Kota Sulut, Manado.

Kasat Reskrim Polresta Manado Kompol Taufiq Arifin saat dikonfirmasi tribunmanado.co.id via WhatsApp Jumat pagi membenarkan informasi tersebut.

(*)

Baca berita terbaru lainnya di Google

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved