Presiden Joe Biden Didesak 500 Anggota Partai dan Timses Untuk Menghukum Israel

Lebih dari 500 staf Partai Demokrat dan tim sukses pemilihan presiden menuntut Presiden AS, Joe Biden untuk meminta Israel bertanggung jawab atas sera

Editor: Eko Setiawan
IST
Konflik Israel Palestina Telah Berakhir, Presiden AS Komitmen dan Janji Bangun Gaza yang Hancur 

TRIBUNBATAM.id -Presiden Amerika Joe Biden didesak untuk menghukum Israel, desakan tersebut datang dari sejumlah anggota Partai Demokrat dan juga para timses yang memenangkan Joe Bidan menjadi Presiden.

Sejauh ini, desakan tersebut terus datang kepada Joe Bide.

Lebih dari 500 staf Partai Demokrat dan tim sukses pemilihan presiden menuntut Presiden AS, Joe Biden untuk meminta Israel bertanggung jawab atas serangan di Gaza, Palestina.

Dilansir The Guardian, surat terbuka yang ditandatangani lebih dari 500 orang dari Partai Demokrat ini menambah perpecahan di dalam partai naungan Biden.

Ada pihak pro dan kontra pada Israel dalam tubuh Demokrat.

Namun lebih banyak tokoh Demokrat, termasuk Biden, yang mengambil sikap pro Israel.

Presiden AS Joe Biden menyampaikan pidato tentang gencatan senjata Israel-Hamas di Cross Hall Gedung Putih, di Washington, DC pada 20 Mei 2021.
Presiden AS Joe Biden menyampaikan pidato tentang gencatan senjata Israel-Hamas di Cross Hall Gedung Putih, di Washington, DC pada 20 Mei 2021. (Nicholas Kamm / AFP)

Biden mendapat tekanan seiring dengan pertempuran antara Gaza, Palestina dengan Israel belakangan ini.

Diketahui 230 lebih warga Palestina meninggal dunia dan puluhan bangunan di Gaza hancur karena serangan udara Israel.

Di sisi lain, sebanyak 12 warga Israel tewas.

Adapun surat terbuka untuk Biden menandai sikap publik AS yang lebih kritis terhadap Israel.

Orang-orang yang menandatangai surat itu menulis bahwa mereka "memuji upaya (Biden) untuk menengahi gencatan senjata."

"Namun, kami juga tidak dapat mengabaikan kekerasan mengerikan yang terjadi dalam beberapa minggu terakhir di Israel/Palestina."

"Kami mohon Anda terus menggunakan kekuatan untuk meminta pertanggungjawaban Israel atas tindakannya dan meletakkan dasar untuk keadilan dan perdamaian abadi," tertulis dalam surat itu.

Bahkan ada kalimat yang menggambarkan harapan tim Biden kepada presiden AS ini.

"Nilai-nilai yang sama yang memotivasi kami untuk bekerja berjam-jam untuk memenangkan Anda menuntut agar kami bersuara, kami sedih dengan foto-foto warga Palestina di Gaza yang terbunuh atau menjadi tunawisma oleh serangan udara Israel."

Seorang pria Palestina mengendarai kereta keledai di samping kantor televisi dan radio Al Aqsa yang dikelola Hamas yang hancur dalam serangan Israel di pusat Kota Gaza pada 29 Juli 2014. Setelah dua malam tanpa serangan udara, kekerasan kembali ke Gaza. langit semalam, dengan puluhan lebih orang Palestina tewas dan pesawat tempur Israel menghantam 60 sasaran, di antaranya adalah stasiun pembangkit listrik utama dan rumah seorang pejabat tinggi Hamas.
Seorang pria Palestina mengendarai kereta keledai di samping kantor televisi dan radio Al Aqsa yang dikelola Hamas yang hancur dalam serangan Israel di pusat Kota Gaza pada 29 Juli 2014. (MOHAMMED ABED / AFP)
Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved