Maling Infak Masjid Bonyok Digebukin Warga, Nyamar Jadi Tunawisma Sikat Rp 8 Juta

Awalnya mengaku tunawisma dan kelaparan dan ingin mencari kerja ulah Mirza Azhari membuat geram warga sekampung karena ulahnya melarikan infak 8 juta

TRIBUNBATAM.ID/ISTIMEWA
Pelaku pencurian kotak infak di Masjid Pulau Penyengat Tanjungpinang yang sempat terekam CCTV, Selasa (21/1/2020). Foto ilustrasi 

TRIBUNBATAM.id - Entah apa yang dipikirkan Mirza Azhari (37) di kampung orang.

Ia awalnya mengaku kelaparan mendatangi masjid dan mengaku ingin bekerja.

Namun prilakunya membuat warga sekampung geram dan nyaris tewas diamuk warga.

Mirza nekat mencuri infak masjid senilai Rp 8 juta dan terekam CCTV saat beraksi.

Kejadian pencurian sendiri terjadi sekitar Selasa (25/5/2021) kemarin.

Ia awalnya mengaku tunawisma dan dibantu pengurus serta jemaah Masjid Sabikul Amin mendapat pekerjaan.

Baca juga: Marbot Masjid Mendadak Viral, Duel dengan Pencuri Kotak Infak dan Berhasil Lumpuhkan Pelaku

Peristiwa ini terjadi di Jalan Pelita IV Perumahan Sambutan Asri RT 26, Kelurahan Sambutan, Kecamatan Sambutan, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur.

Ketua RT 26, Mohammad Hadi Maskun sekligus bendahara masjid menceritakan awal kedatangan pelaku disekitar masjid.

Ilustrasi - Aksi Ibu dan Anak Kompak Mencuri Kotak Amal di Masjid Terekam CCTV viral
Ilustrasi - Aksi Ibu dan Anak Kompak Mencuri Kotak Amal di Masjid Terekam CCTV viral (Capture CCTV/Masjid Baitul Ra'uf Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Viral di Whatsapp (WA) & Medsos, Aksi Ibu dan Anak Kompak Mencuri Kotak Amal di Masjid Terekam CCTV, http://surabaya.tribunnews.com/2019/03/05/viral-di-whatsapp-w)

Tepatnya Senin (24/5/2021) lalu, pelaku datang ke masjid untuk meminta pekerjaan.

"Jadi pria ini datang meminta pekerjaan dan ngomong kalau lapar.

Makanya kami memberi uang Rp 20 ribu untuk beli makan," sebutnya saat ditemui di Mako Polsek Samarinda Kota Rabu (26/5/2021) petang tadi.

Setelah diberi uang, pelaku tidak terlihat di sekitar masjid maupun permukiman perumahan.

Hingga keesokan harinya (Selasa, 25/5/2021) pelaku kembali datang saat pengurus masjid dan warga sekitar tengah ibadah Salat Magrib, pelaku juga ikut salat bersama.

Baca juga: Bawa Kabur Mazda 2, Pencuri di Batam Ini Sempat Curi Kotak Infak untuk Isi Bensin Mobil

"Kemungkinan jeda Salat Magrib dan Isa dia mengambil uang yang ada di dalam tas.

Tas digantung di dinding kamar marbot, uangnya sekitar Rp 8 juta yang hilang," jelas Mohammad Hadi Maskun.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved