Maling Infak Masjid Bonyok Digebukin Warga, Nyamar Jadi Tunawisma Sikat Rp 8 Juta
Awalnya mengaku tunawisma dan kelaparan dan ingin mencari kerja ulah Mirza Azhari membuat geram warga sekampung karena ulahnya melarikan infak 8 juta
TRIBUNBATAM.id - Entah apa yang dipikirkan Mirza Azhari (37) di kampung orang.
Ia awalnya mengaku kelaparan mendatangi masjid dan mengaku ingin bekerja.
Namun prilakunya membuat warga sekampung geram dan nyaris tewas diamuk warga.
Mirza nekat mencuri infak masjid senilai Rp 8 juta dan terekam CCTV saat beraksi.
Kejadian pencurian sendiri terjadi sekitar Selasa (25/5/2021) kemarin.
Ia awalnya mengaku tunawisma dan dibantu pengurus serta jemaah Masjid Sabikul Amin mendapat pekerjaan.
Baca juga: Marbot Masjid Mendadak Viral, Duel dengan Pencuri Kotak Infak dan Berhasil Lumpuhkan Pelaku
Peristiwa ini terjadi di Jalan Pelita IV Perumahan Sambutan Asri RT 26, Kelurahan Sambutan, Kecamatan Sambutan, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur.
Ketua RT 26, Mohammad Hadi Maskun sekligus bendahara masjid menceritakan awal kedatangan pelaku disekitar masjid.

Tepatnya Senin (24/5/2021) lalu, pelaku datang ke masjid untuk meminta pekerjaan.
"Jadi pria ini datang meminta pekerjaan dan ngomong kalau lapar.
Makanya kami memberi uang Rp 20 ribu untuk beli makan," sebutnya saat ditemui di Mako Polsek Samarinda Kota Rabu (26/5/2021) petang tadi.
Setelah diberi uang, pelaku tidak terlihat di sekitar masjid maupun permukiman perumahan.
Hingga keesokan harinya (Selasa, 25/5/2021) pelaku kembali datang saat pengurus masjid dan warga sekitar tengah ibadah Salat Magrib, pelaku juga ikut salat bersama.
Baca juga: Bawa Kabur Mazda 2, Pencuri di Batam Ini Sempat Curi Kotak Infak untuk Isi Bensin Mobil
"Kemungkinan jeda Salat Magrib dan Isa dia mengambil uang yang ada di dalam tas.
Tas digantung di dinding kamar marbot, uangnya sekitar Rp 8 juta yang hilang," jelas Mohammad Hadi Maskun.
"Saat selesai salat belum sadar, tapi saat saya cek, ternyata uangnya sudah tidak ada.
Langsung cek CCTV, ternyata pelakunya dia," imbuhnya.

Pengurus dan para jamaah yang mengetahui ulah pria ini, seketika mencari informasi keberadaan Mirza Azhri.
Dan diketahui pelaku ternyata tinggal di bilangan Jalan Pelita Gang 3, Kelurahan Sungai Pinang Dalam, Kecamatan Sungai Pinang, Kota Samarinda.
"Lalu kami datangi. Sekitar pagi tadi, datang ke kostnya sama warga.
Saat kami tanya, pelaku mengakui perbuatannya dan bilang akan mau dikembalikan (uangnya)," kata Mohammad Hadi Maskun.
Pelaku pun dibawa ke masjid dengan 3 orang termasuk Mohammad Hadi Maskun, dan ternyata warga sudah berkumpul.
"Karena banyak warga yang sudah kumpul dan kesal dengan ulahnya (pelaku), jadi sempat dipukulin," tegasnya.
Pria 37 tahun tersebut akhirnya babak belur.
Baca juga: BARU 2 Hari Keluar Penjara, Prima Kembali Mencuri Kotak Infak dan Dibekuk Polisi
Melihat hal ini Mohammad Hadi Maskun langsung melapor ke Polsek Samarinda Kota, dan langsung dijemput oleh anggota yang berpatroli.

"Uang yang dia ambil juga sudah habis, pengakuannya sudah dikirim ke anaknya yang sakit di wilayah Kutim, Wahau," imbuh Mohammad Hadi Maskun.
Terpisah, Kapolsek Samarinda Kota AKP Creato Sonitehe Gulo menyampaikan bahwa telah mengamankan pelaku dan masih menunggu laporan resmi dari pihak korban.
"Kami sudah amankan, dan ini masih kami mintai keterangandari korbannya," singkatnya, Rabu (26/5/2021) malam seperti dilansir TribunKaltim.co berjudul Pura-pura Cari Kerja, Pria di Samarinda Ini Malah Curi Uang Kas Masjid Rp 8 Juta.
Baca juga: Berawal saat Tidur di Masjid, Prima Ungkap Alasan Kembali Kuras Isi Kotak Infak
Baca juga: Biasa Tinggal di Kolong Jembatan Tiban Batam, Pria Ini Curi Rp 194.000 Dari Kotak Infak Masjid
.
.
.
Baca berita menarik TRIBUNBATAM.id lainnya di Google
(*/ TRIBUNBATAM.id)