Siswi SMP Meninggal Diduga Kecanduan Game Online, Siang Malam Tak Lepas dari Ponsel
Kecanduan game online menjadi sebab meninggalnya seorang siswi SMP di Banyumas, yang dilaporkan tak pernah lepas dari ponselnya siang dan malam hari
Itu berdasarkan rapat bersama antara dokter spesialis jiwa dengan dokter spesialis anak," kata Rudi.
Tim medis rencananya akan melakukan CT scan untuk memastikan diagnosis tersebut.
Pasien juga telah diberi obat-obatan sesuai dengan diagnosis tim medis.
"Tapi untuk kasus ini, pasien tidak jadi dilakukan CT scan karena, penolakan CT scan.
Baca juga: Remaja di Malang Bunuh Temannya Pakai Palu, Sakit Hati Sering Diejek saat Main Game Online
Pasien meninggalnya di rumah, karena menolak tindakan untuk penegakkan diagnosis," ujar Rudi dilansir dari Kompas.com berjudul Siswi SMP di Banyumas Meninggal Diduga Kecanduan Game Online, Ini Penjelasan Dokter.
Rudi menjelaskan, dalam dunia medis memang ada gangguan akibat kecanduan game.

Gangguan itu didefinisikan dalam revisi ke-11 dari Klasifikasi Penyakit Internasional (ICD-11), yaitu sebagai pola perilaku bermain game yang ditandai dengan gangguan kontrol atas game.
Gangguan tersebut menimbulkan konsekuensi negatif pada pola perilaku, kerusakan signifikan dalam bidang fungsi pribadi, keluarga, sosial, pendidikan, pekerjaan atau penting lainnya.
Kondisi itu biasanya akan terbukti setidaknya selama 12 bulan.
Baca juga: Kenali Ciri-ciri dan Bahaya Anak Kecanduan Gadget, Bisa Berisiko Gangguan Mental
Baca juga: Cegah Si Kecil Kecanduan Gadget saat Karantina! Bunda, Buatlah Rutinitas Harian Bersama Anak
Baca juga: Kecanduan Gadget, Anak Zaskia Adya Mecca Nyaris Tak Bisa Melihat: Aku Sesak Nafas Lihat Anak Dibius
.
.
.
Baca berita menarik TRIBUNBATAM.id lainnya di Google
(*/ TRIBUNBATAM.id)