Beragam Upaya Wali Kota Tanjungpinang Atasi Dampak Pandemi dan Tekan Kasus Covid

Di masa pandemi covid-19, Pemko Tanjungpinang telah menerbitkan beberapa surat edaran maupun Perwako terkait covid-19.Ini upaya lainnya tekan covid

Penulis: Endra Kaputra | Editor: Dewi Haryati
tribunbatam.id
Beragam Upaya Wali Kota Tanjungpinang Atasi Dampak Pandemi dan Tekan Kasus Covid. Foto Wali Kota Tanjungpinang, Rahma saat melihat proses vaksinasi covid-19 

Kemudian mengadakan berbagai keterampilan seperti tudong manto, pelatihan berjualan online, serta pelatihan pemasaran produk mikro. Juga memberikan bantuan fasilitas penerbitan sertifikasi halal, BPOM dan P-IRT produk IKM/UMKM.

Fasilitas itu pun sebagai bentuk dukungan pemerintah agar produk yang ditawarkan memiliki nilai jual yang tinggi, dan untuk mendapatkan kepercayaan masyarakat terhadap produk yang ditawarkan.

Terbatasnya anggaran APBD Kota Tanjungpinang membuat Pemko Tanjungpinang berpikir bagaimana caranya agar masyarakat yang tidak mampu terus tetap terbantu.

Cara yang dilakukan dengan menggunakan zakat penghasilan para ASN Pemko Tanjungpinang kepada yang berhak benerimanya sesuai ketentuan penerima zakat yang dikelola oleh Baznas Kota Tanjungpinang.

Jumlah ASN Pemko Tanjungpinang yang ikut zakat sebanyak 1.818 orang dari 3.216 pegawai aktif. Zakat juga ada yang bersumber dari pimpinan dan anggota DPRD Kota Tanjungpinang, komisaris, direksi dan karyawan BUMD.

Hasilnya, total zakat Januari dan Februari 2021 mencapai Rp 773.335. 332, serta infak sebesar Rp 2.500.000. pendistribusian zakat bulan Januari-Februari sebesar Rp 459.070.947. Bantuan berupa perlengkapan alat rumah tangga untuk pelaku usaha kecil, bedah rumah layak huni, juga bantuan beras untuk masyarakat tidak mampu melalui kegiatan sebutir beras segenggam kasih sayang.

Upaya Pemko Dalam Pencegahan Penyebaran Covid-19

Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan KB Kota Tanjungpinang telah melakukan vaksinasi COVID-19 kepada 38.216 orang untuk dosis pertama. Sementara untuk vaksinasi penyuntikan dosis kedua baru dilakukan kepada 18.289 orang.

Capaian vaksinasi COVID-19 dosis pertama di Kota Tanjungpinang untuk kelompok prioritas tenaga kesehatan mencapai 2.657 orang atau 91,2% dari target 2.913 orang. Vaksinasi dosis kedua sudah dilakukan terhadap 2.591 orang atau 97,5%.

Pada kelompok lansia, vaksinasi dosis pertama telah dilakukan kepada 7.226 orang atau 41,3% dari target vaksinasi 17.500 orang. Sedangkan vaksinasi dosis kedua mencakup 6.098 orang atau 84,4%.

Untuk kelompok pelayan publik, vaksinasi dosis pertama telah dilakukan kepada 28.216 orang atau 71,4% dari jumlah sasaran sementara saat ini sebanyak 39.510 orang. Ditambah calon jamaah haji non lansia sebanyak 117 orang atau 76,5% dari sasaran 153 orang.

Untuk pelayan publik dosis kedua menyasar 9.509 orang atau 33,7%. Sementara, calon jamaah haji 100 orang atau 85,5%,.

Pengelola Program Imunisasi Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan KB Kota Tanjungpinang, Nursepty Marthasia Utari, menambahkan vaksinasi serentak yang dilaksanakan pada Senin (24/5) lalu telah dilakukan kepada kelompok tenaga kesehatan, pelayan publik, dan lansia sebanyak 965 orang untuk dosis pertama dan 235 orang untuk dosis kedua.

"Sasaran vaksinasi dari usia 18-59 tahun 157.525 orang dari total jumlah penduduk Tanjungpinang sebanyak 224.000 jiwa atau 70%. Namun, lansia tetap merupakan prioritas," ujarnya.

Sementara itu, Kasi Surveilense dan Imunisasi Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Kota Tanjungpinang, Nurhayati mengimbau masyarakat usia 18-59 tahun untuk segera mendapatkan vaksinasi COVID-19 ke fasilitas kesehatan yang sudah ditetapkan.

Halaman
123
Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA
KOMENTAR

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved