BERITA CHINA

Tampang Pemuda China Diburu Otoritas Xi Jinping, Soroti Adu Jotos Militer di Himalaya dengan India

Kritiknya terhadap pemerintahan Xi Jinping yang lambat terbuka soal jumlah kematian dari pihak tentara Beijing vs India di Hilalaya membuatnya diburu

AP
Foto tak bertanggal dirilis kelompok HAM Pembela Perlindungan menunjukkan Wang Jingyu di lokasi yang dirahasiakan. Tampang Pemuda China Diburu Otoritas Xi Jinping, Soroti Adu Jotos Militer di Himalaya dengan India 

Dia dibebaskan hanya beberapa jam setelah The Associated Press (AP) mulai mengajukan pertanyaan tentang kasusnya.

Kasus Wang muncul ketika Uni Emirat Arab, yang telah lama menjadi mitra pertahanan AS di Timur Tengah, semakin dekat dengan China dalam beberapa tahun terakhir ini.

Foto tak bertanggal ini dirilis oleh kelompok HAM Pembela Perlindungan menunjukkan Wang Jingyu di lokasi yang dirahasiakan.
Foto tak bertanggal ini dirilis oleh kelompok HAM Pembela Perlindungan menunjukkan Wang Jingyu di lokasi yang dirahasiakan. (AP)

Khususnya dalam perdagangan dan memerangi pandemi virus Corona.

Hal itu telah memicu kekhawatiran di antara para pejabat AS, di tengah apa yang oleh para ahli sebut sebagai konflik kekuatan besar yang dihadapi AS dengan China dan Rusia.

"Kami tetap waspada dengan pelanggaran dan pelanggaran hak asasi manusia di China dan menyerukan pihak berwenang China untuk menghormati kebebasan fundamental," kata Departemen Luar Negeri AS.

Baca juga: CHINA Bungkam Keluarga Korban Virus Corona, Tim WHO Mulai Investigasi Asal Usul Covid-19 di Wuhan

Dia memiliki hak warga negara sesuai dengan kewajiban dan komitmen internasional China.

Diplomat China di Emirates tidak segera menanggapi permintaan komentar.

Kementerian Luar Negeri China juga belum menanggapi permintaan tentang Wang.

Wang berbicara melalui panggilan video dari penerbangan Emirates, menunjukkan tiketnya kembali ke Istanbul.

"Polisi di sini sangat buruk," kata Wang.

Ilustrasi negara china
Ilustrasi negara china (shutterstock)

"Hari ini, mereka tiba-tiba membawa saya ke pesawat," tambahnya.

"Mereka bahkan tidak mengembalikan pakaian atau sepatu saya, hanya memberi sandal jepit untuk dipakai," ungkapnya.

"Mereka tidak memberi saya apa-apa, hanya paspor dan telepon," urainya.

"Mereka sangat mengerikan, bahkan sangat buruk," kata Wang.

Wang menjadi perhatian pihak berwenang tahun lalu.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved