Istri Pamit ke Suami Beli Susu Anak, Ternyata Pergi Tagih Bayaran Open BO, Ditemukan Sudah Tewas
Saat ditemukan di rumah Kosong, Menurut pengakuan saksi di lapangan, korban juga dalam kondisi telanjang alias tanpa busana.
TRIBUNBATAM.id, BANJARMASIN - Mengagetkan pengakuan suami yang istrinya tewas dimutilasi.
Ternyata sebelum ditemukan tewas di rumah kosong, mama muda tersebut pamit ke suaminya untuk membeli susu.
Susu tersebut dikatakan sang suamibernama Yogi untuk anaknya.
Namun sayang, usai pamit keluar rumah, ternyata sang istri yang dia cintai tidak kunjung pulang kerumah.
Malahan suaminya mendapat kabar kalau sang istri ditemukan tewas dengan cara mengenaskan.
Ia dibunuh dengan cara dimutilasi, kepalanya digorok hingga putus.
Tidak sampai disana, untuk menghilangkan jejak, pelaku juga membakar korban hinga setengah badan korban hangus.
Menurut pengakuan saksi di lapangan, korban juga dalam kondisi telanjang alias tanpa busana.
Baca juga: 2741 Warga Kepri Masih Berjuang Sembuh Dari Corona, Ini Sebaran Lokasinya
Baca juga: AC Milan Biarkan Hakan Calhanoglu Hengkang
Baca juga: Henrikh Mkhitaryan-Jose Mourinho Lupakan Pertengkaran, Siap Tempur untuk AS Roma
Penemuan jenazah mama muda yang tewas dimutilasi tanpa busana hingga dibakar di rumah kosong sedikit terkuak.
Dari pengakuan awal pelaku, ada permasalaha hubungan terlarang antara pelaku dan korban.
Teryata pelaku marah lantaran dia meminta uang lebih usai berkencan.
Karena terus menerus diminta, pelaku marah dan akhirnya berniat menghabisi korban dengan sadis.
Satu-persatu fakta terkait pembunuhan sadis dan mutilasi terhadap seorang perempuan yang terjadi di rumah kosong di Jalan Belitung Laut, Gang Keluarga, Kota Banjarmasin terus terungkap setelah pelaku berinisial HP (40) ditangkap Polisi, Rabu (2/6/2021).
Dimana tersangka HP dibekuk petugas gabungan dari Polsek Banjarmasin Barat, Satreskrim Polresta Banjarmasin, Polsek Bati-Bati dan dibantu Tim Opsnal Jatanras Ditreskrimum Polda Kalsel di Kecamatan Bati-Bati, Kabupaten Tanah Laut saat dalam pelariannya.
"Iya pengakuan awal dari pelaku begitu. Cuma untuk lebih jelas akan disampaikan pada pers rilis di Polresta Banjarmasin," kata AKP Gita Suhandi dihubungi Banjarmasinpost.co.id, Rabu (2/6/2021) sore.