KEPRI TERKINI
Ketua MPR Datang ke Kepri, Gubernur Ansar dan Bamsoet Bahas Investasi dan Pembangunan
Gubernur Kepri Ansar Ahmad dan Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Bintan dan Kota Batam. Banyak hal yang dibahas
Penulis: Endra Kaputra | Editor: Dewi Haryati
KEPRI, TRIBUNBATAM.id - Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad dan Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Bintan dan Kota Batam.
Berbagai hal dibincangkan untuk kemajuan Kepri, termasuk investasi dan program pembangunan. Sektor pariwisata dan olahraga juga mendapat perhatian serius.
Dalam kunjungan dua hari itu, Ketua MPR RI dan Gubernur Kepri itu meninjau beberapa titik kawasan wisata Lagoi seperti Bintan Track Gokart, Lagoi Bay, MV Doulos, Treasure Bay dan Banyan Tree pada Kamis (3/6/2021) petang. Jumat (4/6/2021) pagi, Bamsoet dan Ansar Ahmad juga meninjau lokasi sirkuit di Nongsa, Batam.
Ansar pun memaparkan rencana pembangunan infrastruktur, tumbuhnya kawasan ekonomi khusus (KEK) dan pertumbuhan industri, upaya-upaya menggeliatkan kembali sektor pariwisata.
“InsyaAllah ini semua untuk Kepri semakin maju,” kata Gubernur Kepri Ansar Ahmad di Lagoi, Kamis malam.
Baca juga: Gubernur Kepri Ajak Perguruan Tinggi Bangun SDM, Jawab Peluang Kerja dan Usaha
Baca juga: Gubernur Kepri Ansar Ahmad Ajak Gubernur se-Sumatera Bangun Tourism Linkage
Ansar juga memaparkan progres pembangunan Jembatan Batam Bintan kepada Bamsoet. Termasuk bagian yang menjadi tanggung jawab Kepri, pusat dan KPBU (Kerja sama Pemerintah dan Badan Usaha).
Dari pemerintah pusat, akan ada kucuran dari APBN untuk pembangunan trace jembatan dari Batam, tepatnya kawasan Kabil ke Pulau Tanjung Sauh. Pembangunan jembatan sepanjang 2 kilometer ini dialokasikan dari APBN.
Sementara untuk trace dari Tanjungsauh ke Pulau Bintan, dilakukan melalui KPBU. Sejumlah investor sudah melirik dan Ansar yakin semuanya selesai sesuai schedule.
Gubernur Kepri itu yakin jika sudah selesai, Jembatan Batam Bintan akan mendukung long of stay wisatawan di Kepri semakin lama. Jika selama ini tiga hari, ke depan bisa lima hari, terlebih Batam dan Bintan sudah terkoneksi lewat jembatan.
"Semua ini sedang dalam proses. Ini kita karyakan dengan pola-pola ekonomi khusus supaya nilai ekonomis tetap terjaga dan tetap memberikan efek ekonomi yang tinggi," kata mantan anggota DPR RI ini.
Menurut Ansar, semua menjadi pusat pertumbuhan di Kepri juga akan menjadi daya ungkit pertumbuhan ekonomi ke depan.
Sementara itu, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo menyampaikan apresiasi upaya-upaya Kepri untuk terus menumbuhkan ekonominya. Yakni dengan berbagai program pembangunan dan kawasan ekonomi khusus.
"Negara kita sangat terbuka bagi investor, sekarang ini bagaimana membuat kita seksi agar dilirik. Yang pertama keamanan harus stabil, kemudian kepastian hukum harus jelas. Inilah yang mendorong Presiden untuk memiliki undang-undang baru yang merangkum semua yaitu Omnibus Law," ungkap Bamsoet.
Persolan jembatan, Ketua MPR itu menuturkan merupakan ambisi pemerintah hari ini dengan membangun banyaknya jembatan. Termasuk menghubungkan Sumatera dan Jawa yang mungkin dua kali lipat panjangnya dari Jembatan Batam Bintan.
"Kami juga memikirkan kesinambungan pembangunan, sehingga perlu kembali ke pokok-pokok haluan negara," tutur Bamsoet.
Bamsoet juga menambahkan yang terpenting regulasi dan aturannya dipermudah mulai dari perizinan di Kepri
"Kita semua memiliki tekad yang kuat, untuk membantu mewujudkan impian ini," imbuhnya.
(Tribunbatam.id/endrakaputra)
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google
Berita tentang Kepri