HUMAN INTEREST

Menanti 8 Tahun, Maizun Menangis Batal Berangkat Haji 2020, Kini Batal Lagi

Sapril bercerita, ibu mertuanya Maizun menangis saat tahun lalu tak bisa berangkat ibadah haji. Tekadnya sudah bulat ingin pergi ke tanah suci

Penulis: Novenri Halomoan Simanjuntak | Editor: Dewi Haryati
tribunbatam.id/Noven Simanjuntak
Maizun Yusuf (72), satu di antara calon jemaah haji asal Kota Tanjungpinang yang batal berangkat ibadah haji 2021. Diketahui, sudah 2 kali Maizun tak jadi menunaikan impiannya untuk ke tanah suci 

TANJUNGPINANG, TRIBUNBATAM.id - Impian untuk menunaikan ibadah haji sudah menjadi tekad bulat bagi Maizun Yusuf (72) sejak 8 tahun lalu.

Hal ini seperti disampaikan menantunya, Sapril Sembiring saat dikonfirmasi Tribunbatam.id, Sabtu (5/6/2021).

Wanita paruh baya asal Penyengat, Kota Tanjungpinang itu, telah ditinggal pergi suaminya menghadap Pencipta.

Kini Maizun tinggal dan dirawat Sapril dan istrinya di Km 8, Kota Tanjungpinang.

Sesekali, Maizun memang balik dan menginap di rumahnya di Pulau Penyengat.

Baca juga: 2 Calon Haji di Tanjungpinang Meninggal Sebelum Berangkat, 234 Lainnya Batal ke Tanah Suci

Baca juga: HAJI 2021 - 70 CJH Asal Bintan Gagal Berangkat ke Tanah Suci

Sapril bercerita, kabar pembatalan keberangkatan haji 2021 ini telah didapatnya.

Jika melihat pengalaman tahun lalu, keputusan pembatalan pertama keberangkatan haji di tahun 2020 itu sempat membuat mertuanya sedih dan kecewa.

"Sedih kami melihatnya. Mungkin perasaan ibu juga sama. Beliau sampai meneteskan air mata, lemah semangat saat mengetahui pembatalan keberangkatan dirinya saat itu," kata Sapril.

Kerinduan mertuanya untuk menunaikan ibadah haji itu, lanjut Sapril terlihat jelas dari niat dan tekadnya. Maizun mulai mengumpulkan uang dengan berjualan tepung gomak yang dikelola bersama.

"Jadi sebelum pembatalan tahun 2020 yang lalu itu, beliau sudah sempat buatkan bajunya, lalu semangat juga ikut webinar onlinenya," terang Sapril.

Lantas mendapatkan informasi kembali tentang pembatalan keberangkatan haji 2021 ini, Sapril pun kaget dan berniat untuk tidak memberitahukan kabar tersebut kepada mertuanya Maizun.

"Kaget juga kita tahu dibatalkan lagi. Informasi ini juga baru dua hari dan kami belum beritahu ke ibu. Takutnya beliau akan kecewa dan sedih lagi. Saat ini juga beliau lagi di rumahnya di Penyengat, mungkin saja beliau akan tahu dari teman-temannya," katanya.

Sapril menerangkan, apabila keberangkatan haji 2021 ini jadi dilaksanakan, mertuanya telah siap dan berniat untuk berangkat sendiri meski tanpa pendampingan dari keluarga.

"Untuk keputusan selanjutnya apakah akan ada penarikan atau tetap dari ibu, kami belum tahu. Tapi yang jelas kami berharap itu sudah haknya untuk berangkat dan jangan diganggu lah," ujar Sapril.

Dari informasi yang didapatnya di sosial media, Sapril mengaku masih ada peluang negosiasi untuk keberangkatan jemaah haji 2021 ini.

Halaman
12
Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved