IRONIS, Kasus Covid-19 Batam Terus Bertambah Tapi Banyak Warga Abaikan Pakai Masker
Jumlah kasus Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) terus bertambah selama sebulan terakhir.
Penulis: Thom Limahekin | Editor: Thom Limahekin
Editor: Thomm Limahekin
BATAM, TRIBUNBATAM.id-Jumlah kasus Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) terus bertambah selama sebulan terakhir.
Banyak pasien dengan status orang tanpa gejala dibawa ke beberapa lokasi penampungan untuk menjalani masa karantina.
Namun ironisnya, banyak warga yang justru belum mematuhi protokol kesehatan yang diterapkan oleh pemerintah.
Fenomena ini terlihat dari begitu banyak warga yang terjerat razia disiplin protokol kesehatan.
Dalam razia yang digelar tim gabungan akhir pelan lalu misalnya, sebanyak 40 warga terjaring tidak mematuhi protokol kesehatan.
Baca juga: Kejadian Populer Batam: Batam Masih Zona Merah Covid-19 hingga Kantong GeNose Habis

Kebanyak warga tidak mengenakan masker saat bepergian keluar rumah.
Semua pelanggar langsung dikenakan sanksi. Identitas mereka didata oleh petugas.
Setelah itu mereka disuruh memakai rompi oranye yang bertuliskan ‘Saya Pelanggar Protokol Kesehatan Covid-19’.
Mereka kemudian diwajibkan membuat surat pernyataan untuk tidak mengulangi pelanggaran yang sama.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Batam, Salim mengatakan tim gabungan yang beroperasi terdiri dari Satpol PP Kota Batam,
TNI-Polri, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Batam, Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPM PTSP) Kota Batam,
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batam, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Batam dan Dirpam BP Batam.
Tim tersebut turun ke tiga kecamatan yakni Batam Kota, Lubuk Baja dan Bengkong.
Baca juga: Mundur Massal 20 Pejabat Dinkes, Takut dan Tertekan Korupsi Masker Diusut Kejaksaan

"Hasilnya masih dijumpai pelangar protokol kesehatan yang diatur dalam Perwako 49/2020.