BERITA POPULER BATAM
Kejadian Populer Batam: Penggusuran 165 Kios di Simpang Barelang hingga CPNS 2021
Berikut ini tribunbatam.id akan menyajikan informasi tentang Kejadian Populer Batam sekaligus Kejadian Populer Kepri per Senin (7/6/2021)
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Berikut ini tribunbatam.id akan menyajikan informasi tentang Kejadian Populer Batam sekaligus Kejadian Populer Kepri per Senin (7/6/2021) antara lain:
1. DIGUSUR, Pemilik 165 Kios dan Rumah di Simpang Barelang Batam Mulai Pindah ke Rusun
Sebanyak 165 kios dan rumah di Simpang Barelang mulai diratakan dengan tanah dan penghuninya mulai dipindah ke rusun yang disiapkan pemerintah sebagai lokasi tinggal selama 6 bulan ke depan.
Pembongkaran bangunan dilakukan pemilik kios dan rumah di lokasi tersebut.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Batam, Salim, mengatakan, sebelumnya petugas sudah mendatangi lokasi dan meminta secara persuasif kepada pemiliki kios dan rumah untuk pindah dari lokasi.
Untuk diketahui, di lokasi tersebut akan dilakukan pelebaran jalan.
Baca juga: Kejadian Populer Batam: Batam Masih Zona Merah Covid-19 hingga Kantong GeNose Habis
"Ada 165 kios dan rumah yang dempet dengan kios sudah membongkar bangunannya masing-masing," kata Salim, Senin (7/6/2021).
Ia mengapresiasi pemilik kios dan rumah yang legowo pindah demi pembangunan Kota Batam.
Ia mengaku, semua kios dan rumah sudah dipindahkan ke lokasi yang sudah disepakati.
"Untuk kios mereka pindah ke arah Barelang, sementara rumah pindah ke rusun. Khusus rumah yang berapa di radius 35 meter yang terkena dampak pelebaran jalan dalam waktu 1 atau 2 minggu ke depan akan dilanjutkan penataannya dalam penataan tahap II nanti," ujarnya.
Hingga saat ini, sebagian pemilik kios dan rumah sudah membongkar sendiri bangunan yang ada.
Hal itu kata dia, sebagai bentuk dukungan masyarakat terkait pembangunan di Batam.
Selengkapnya baca, DIGUSUR, Pemilik 165 Kios dan Rumah di Simpang Barelang Batam Mulai Pindah ke Rusun
2. Rampas Tas hingga Korban Patah Tulang, 3 Dari 4 Begal di Batam Merupakan Residivis
iga dari 4 orang anggota sindikat begal yang diamankan di Batam oleh Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Kepri merupakan residivis.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Kepri Kombes Pol Arie Dharmanto mengatakan tiga orang pelaku yang merupakan residivis tersebut yakni Charles, Ariyantoni dan Sufriandi.
"Charles dan ariyantoni merupakan residivis kasus pencurian. Sedangkan Sufriandi residivis curas atau begal," ujar Arie.
Baca juga: Kejadian Populer Batam: KISAH Arjunedi Driver Gocar hingga Peresmian Digital Motor Sport
Keempat pelaku tersebut diamanakan Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Kepri karena melakukan aksi begal ke sepasang suami istri di kawasan Baloi, kota Batam.
Akibat ulah salah satu korban mengalami patah tulang selangka serta luka luka di sekujur tubuh akibat terjatuh dari motor.
Selengkapnya baca, Rampas Tas hingga Korban Patah Tulang, 3 Dari 4 Begal di Batam Merupakan Residivis
3. RATUSAN Kios di Simpang Barelang Batam Diratakan Tanah, Warga Nekat Cegat Alat Berat
Ratusan kios yang berada di row jalan Simpang Trans Barelang diratakan tim terpadu, Senin (7/6/2021) pagi.
Menggunakan dua unit alat berat dibantu ratusan personil gabungan, bangunan yang kios dan rumah yang berada di sepanjang simpang Trans Barelang pun langsung rata.
Pantauan TRIBUNBATAM.id, aktivitas pembongkaran tengah berlangsung, alat berat terus dikendalikan petugas, meski sejumlah warga melakukan penolakan hal itu tak menjadi penghambat.
Baca juga: Kejadian Populer Batam: Kamis (3/6) Didominasi Berita Covid-19 Kembali Meningkat di Batam
"Pak tolonglah kami rakyat kecil ini. Barang barang kami masih di dalam," teriak seorang warga memohon.
Bahkan ada yang berupaya menghadang alat berat namun langsung ditenangkan petugas.
Selengkapnya baca, RATUSAN Kios di Simpang Barelang Batam Diratakan Tanah, Warga Nekat Cegat Alat Berat
4. Honorer Lebih Banyak Dibanding PNS, DPRD Batam Ngaku tak Tahu Sistem Rekrutment
Perekrutan dan pembinaan honorer di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Batam berada pada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) masing-masing.
Hingga sekarang, DPRD Kota Batam belum mengetahui secara jelas bagaimana mekanisme perekrutannya ataupun persyaratannya.
Belum ada rujukan hukum yang mengatur perihal honorer tersebut.
Jumlah honorer di lingkungan Pemko Batam diperkirakan mencapai 6000 an orang.
Baca juga: Kejadian Populer Batam: Rasyid yang Sempat 4 Malam Hilang hingga PPDB 2021
"Yang melakukan perjanjian kerja itu adalah OPD dan biasa Kadisnya langsung. Jumlahnya lebih banyak dibandingkan dengan PNS. Aturan perekrutannya pun belum ada," ujar Anggota Komisi I DPRD Kota Batam, Utusan Sarumaha, Senin (7/6/2021).
Diakuinya, adapun penggajian honorer tersebut menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (DPRD) Kota Batam.
Namun yang pasti tetap dibawah Upah Minimum Kota (UMK) kota Batam.
Selengkapnya baca, Honorer Lebih Banyak Dibanding PNS, DPRD Batam Ngaku tak Tahu Sistem Rekrutment
5. Pepet Pemotor dan Rampas Tas hingga Korban Jatuh, 4 Begal di Batam Dibekuk Polisi
Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Kepri, Senin (7/6/2021) dini hari menangkap empat anggota sindikat Pelaku Curas (begal) di Batam.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Kepri Kombes Pol Arie Dharmanto mengatakan keempat pelaku diamankan di beberapa tempat berbeda di kota Batam.
Arie menjelaskan penangkapan keempat begal tersebut bermula saat sepasang suami istri mengalami aksi begal, Sabtu (5/6/2021).
Saat itu, korban sedang mengendarai sepeda motor di Jalan Bunga Raya dekat Foodcourt Utama Kecamatan Lubuk Baja, kota Batam yang diambil paksa tas sang istri oleh salah satu pelaku.
Baca juga: Kejadian Populer Batam: Rasyid yang Sempat 4 Malam Hilang hingga PPDB 2021
"Korban bersama dengan istrinya melewati jalan Bunga Raya (tidak jauh dari Foodcourt Utama), tiba-tiba dari belakang ada sepeda motor Satria FU memepet motor korban dan langsung mengambil tas jinjing merk LV yang berada di pegang oleh istri korban di bagian tengah," jelas Arie.
Arie mengatakan korban suami istri yang dirampas tasnya saat berkendara tersebut hilang keseimbangan dan jatuh.
Selengkapnya baca, Pepet Pemotor dan Rampas Tas hingga Korban Jatuh, 4 Begal di Batam Dibekuk Polisi
6. Kapan Rekrutment CPNS dan PPPK Batam Dimulai? Ini Jawaban Kepala UPT BKN
Kepala UPT BKN Batam Delpa Nopri Kasmi mengatakan kesiapan UPT BKN Batam yang akan melaksanakan ujian sudah sangat siap.
Karena tempat pelaksanaan ujian nanti juga telah ada dari selalu digunakan setiap tahunnya.
"Kalau tempat ujian kami sudah sangat siap di gedung bersama di lantai lima. Dan nanti juga berkoordinasi dengan instansi terkait misalnya Satgas Covid terkait pelaksanaan ujian dimasa pandemi saat ini," ujarnya, Senin (7/6/2021).
Ia menambahkan, untuk pengumuman pembukaan pendaftaran CPNS maupun PPPK, merupakan kewenangan dari instansi yang menerima.
Baca juga: Kejadian Populer Batam: Dari Kedatangan Jokowi ke Batam hingga Kasus Pembunuhan
Sehingga, ia meminta kepada masyarakat yang hendak ikut seleksi CPNS dan PPPK untuk selalu memantau website resmi instansi yang akan dituju.
Selengkapnya baca, Kapan Rekrutment CPNS dan PPPK Batam Dimulai? Ini Jawaban Kepala UPT BKN
(*/tribunbatam.id)
BACA JUGA BERITA TERBARU TRIBUNBATAM.id di GOOGLE NEWS
Baca Juga Berita lain tentang KEJADIAN POPULER BATAM