HUMAN INTEREST
Paling Takut Gunakan Fasilitas Negara, Begini Sosok Asep Zainal Mustofa di Mata sang Istri
Sejak Indonesia dilanda pandemi Covid-19, Zainal Mustofa sudah melatih puluhan ribu tenaga kesehatan (Nakes) di wilayah pulau Sumatera.
Penulis: Beres Lumbantobing |
Kemudian dia langsung masak untuk keluarga. Makanya sampai saya sebagai istri suka bingung melihatnya.
"Jujur ni, kadang kalau belanja ke pasar saya malah kalah. Bapak ke pasar bisa berjam-jam apalagi kejar diskonan.
Suami kejar diskon, untuk anak anak dan istri. Dia juga paling rajin beli baju untuk ibu, dan anak. Malahan dia lebih tau ukuran kami," kata Fitri.
“Nggak pernah diam, orangnya kreatif,” sambung Fitri merasa terharu.
Itulah sisi pribadi Asep dibalik pekerjaannya sebagai pejabat negara.
Bagi dia yang terpenting bisa bertemu orang dan silaturahmi sudah bahagia.
Kalau ngomongin jabatan, sebut Fitri beliau ini orang yang paling sederhana. Dia selalu katakan, jabatan itu adalah ibadah.
Dia pernah bilang, jabatan itu hanya amanah untuk menyebar kebaikan.
Sebagai Kepala Bapelkes, Asep memiliki tugas yang sangat banyak.
Waktu istirahatnya kerap tersita. Selain menjabat kepala Bapelkes, Asep juga merupakan seorang pakar Epidemologi.
"Beliau selalu mengajarkan rasa sabar kepada keluarga. Dan selalu bilang, hidup ini harus ada sisi sabarnya, kalau lagi susah disabarin lagi nikmat disyukurin," katanya.
Kendati demikian, Fitri mengaku bukan lah manusia yang sempurna.
Ia kadang iri dengan keluarga tetangganya yang bisa setiap hari berkumpul dengan keluarga anak dan istri.
"Kemarin Lebaran bapak nggak pulang, itu rasanya berlinang air mata. Udah buat kue, namun kita hanya merasakan Lebaran sama anak sedangkan suami harus menjalankan tugas di Batam," ujar Fitri dengan nada sedih.
Apalagi dari awal Maret 2020 sudah 2 tahun ini Asep jarang pulang, semua demi tugas.