ANAMBAS TERKINI
Pengadilan Agama Tarempa Anambas Rilis Inovasi Publik Campaign, Cukup Scan Barcode
Inovasi public campaign yang baru dirilis Pengadilan Agama Tarempa bertujuan untuk memudahkan masyarakat mengajukan berkas dan melihat jadwal sidang
ANAMBAS, TRIBUNBATAM.id - Pengadilan Agama Tarempa mengeluarkan inovasi yakni public campaign berupa pojok barcode yang bisa diakses oleh seluruh masyarakat.
Inovasi dari Pengadilan Agama Tarempa ini baru saja dirilis. Tujuannya untuk memudahkan masyarakat dalam mengajukan berkas dan melihat jadwal sidang.
"Hanya perlu scan barcode saja, masyarakat tinggal pilih mau lihat apa. Misalnya mau akses pendaftaran perkara atau prosedur pengambilan akta cerai.
Tinggal pilih barcode-nya saja dan kemudian di-scan," ucap Staf Perencanaan Teknologi Informasi dan Pelaporan, Iis Nadia, Jumat (11/6/2021).
Setelah masyarakat melakukan scan barcode, nanti akan muncul situs yang akan mengarahkan pada web. Pada web tersebut masyarakat bisa melihat apa saja berkas yang harus disiapkan dan mengetahui kapan jadwal sidang.
Baca juga: AWAL 2021, Pengadilan Agama Batam Kembali Ramai Didatangi Pasangan Ingin Cerai
Baca juga: Masih Sibuk Soal Harta Warisan Lina, Teddy Sampai Datangi Pengadilan Agama: Mau Konsultasi
"Ini salah satu inovasi kita, apalagi kita kan masyarakatnya banyak juga dari luar pulau. Tentunya ini bisa memudahkan mereka.
Kan masih banyak masyarakat yang kebingungan bagaimana cara lihatnya. Dengan adanya barcode ini jadi lebih gampang," jelasnya.
Adapun jumlah barcode yang disediakan Pengadilan Agama Tarempa sebanyak 9 barcode. Yaitu jadwal sidang, prosedur pengambilan akta cerai, prosedur pengambilan sisa panjar, alur pendaftaran perkara, persyaratan pendaftaran perkara, pedoman beracara, prosedur perkara pada tingkat banding, pengajuan permohonan perkara kasasi, pengajuan permohonan peninjauan kembali.
Sejauh ini belum ada sosialisasi terkait inovasi terbaru yang dikeluarkan oleh Pengadilan Agama Tarempa. Namun di beberapa tempat fasilitas umum, kertas pemberitahuan barcode sudah ada yang ditempelkan.
"Setiap orang yang datang ke sini kita kasih tahu. Tapi untuk sosialisasi ke pulau-pulau kita belum pernah, mungkin nanti akan direncanakan," ujarnya.
(Tribunbatam.id/Rahma Tika)
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google
Berita tentang Anambas