BERITA POPULER BATAM

Kejadian Populer Batam: Dari Kasus Pembunuhan di Bengkong hingga Keluhan Air Bersih di Batam

Berikut ini tribunbatam.id akan menyajikan informasi tentang Kejadian Populer Batam sekaligus Kejadian Populer Kepri per Sabtu (12/6/2021)

Kolase Tribun Batam / Leo Halawa
Kejadian Populer Batam: Dari Kasus Pembunuhan di Bengkong hingga Keluhan Air Bersih di Batam 

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Berikut ini tribunbatam.id akan menyajikan informasi tentang Kejadian Populer Batam sekaligus Kejadian Populer Kepri per Sabtu (12/6/2021) antara lain: 

1. Satu Jam Usai Bunuh Orang di Bengkong Sadai, Pelaku Berhasil Dibekuk Polsek Bengkong

Pelaku penikaman yang menewaskan seorang pria berinisial Z di Bengkong Telaga Indah no K2 NO 33-35, RT 06, RW 18 Kel.Bengkong Sadai, Batam, akhirnya ditangkap Polsek Bengkong Sabtu (12/6/2021) 

Pelaku bernama Hanani Hananto berhasil diringkus Personel Polsek Bengkong, kurang dari satu jam setelah penikaman.

"Saat ini pelaku sudah kami amankan di Polsek Bengkong. Untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," ungkap Kanit Intelkam Polsek Bengkong, Aipda Rudy Gustian saat dihubungi Wartawan TRIBUNBATAM.id.

Rudi mengatakan saat ini kejadian ini sedang dalam proses pemeriksaan.

"Sekarang dalam proses pemeriksaan baik itu saksi dan juga pelaku. Nanti kami akan informasikan kembali," katanya. 

Baca juga: Kesaksian Warga terkait Penikaman Seorang Pria di Bengkong Telaga Indah Batam

Sebelumnya diberitakan, seorang pria berinisial Z akhirnya tewas setelah ditikam oleh seorang pria berinisial HH di Bengkong Telaga Indah, Bengkong Sadai, Sabtu (12/6/2021) sekitar pukul 11.30 WIB.

Penusukan terjadi di Bengkong Telaga Indah no K2 NO 33-35, RT 06, RW 18 Kel Bengkong Sadai, Batam.

Kapolsek Bengkong AKP Bob Ferizal saat dihubungi membenarkan adanya kejadian tersebut.

"Saat ini pelaku sudah diamankan di Polsek Bengkong," ungkap Bob.

Selengkapnya baca, Satu Jam Usai Bunuh Orang di Bengkong Sadai, Pelaku Berhasil Dibekuk Polsek Bengkong

2. PT Sat Nusapersada Batam Bakal Vaksinasi 7000 Karyawan, Target Selesai Juli 2021

Tempat terakhir yang dikunjungi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia, Airlangga Hartarto saat kunjungan kerja (kunker) ke Batam, yakni PT Sat Nusapersada, Tbk, Sabtu (12/6/2021).

Tepatnya di Jalan Pelita VI No.99, Kelurahan Kampung Pelita, Kecamatan Lubuk Baja, Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri).

Baca juga: Batam Aero Technic Jadi Kawasan Ekonomi Khusus, Ini Keuntungan yang Bakal Didapat

Direktur Operasi PT Sat Nusapersada, Tbk, Bidin Yusuf mengaku, pihaknya akan memvaksin 1000 karyawan hari ini. Sehingga ditargetkan Juli 2021 mendatang, seluruh karyawan di PT Sat Nusapersada, Tbk sudah divaksin.

"Total karyawan kami ada 7000 orang dan yang sudah selesai divaksin 3000 orang," ujar Bidin dalam sambutannya.

Selengkapnya baca, PT Sat Nusapersada Batam Bakal Vaksinasi 7000 Karyawan, Target Selesai Juli 2021

3. AKHIRNYA, Batam Aero Technic dan Nongsa Digital Park Resmi Berstatus Kawasan Ekonomi Khusus

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI, Airlangga Hartarto resmi menyerahkan Peraturan Pemerintah (PP) kepada 2 Kawasan yang baru saja diresmikan menjadi Ekonomi Khusus (KEK) di Batam.

PP ini telah ditandatangani oleh Presiden RI, Joko Widodo.

Adapun dua kawasan yang dimaksud adalah PP Nomor 67 Tahun 2021 tentang KEK Batam Aero Technic (BAT) dan PP Nomor 68 Tahun 2021 tentang KEK Nongsa. 

Baca juga: Kejadian Populer Batam: Dari Mutasi Polda Kepri, Dampak Proyek Kawasan ABB hingga Anggaran PON

Menteri Perekonomian RI sekaligus Ketua Dewan Kawasan Batam, Airlangga Hartarto dalam kunjungan kerja nya ke Batam, Sabtu (12/6/2021) mengatakan penetapan kedua KEK tersebut sangat strategis dalam mendukung pengembangan Kawasan Batam, Bintan dan Karimun.

Dimana saat ini kedua kawasan telah dikembangkan sebagai Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas atau Free Trade Zone yang telah mampu menarik investasi, baik asing maupun dalam negeri.

Selengkapnya baca, AKHIRNYA, Batam Aero Technic dan Nongsa Digital Park Resmi Berstatus Kawasan Ekonomi Khusus

4. 15 Persen Warga Batam Sudah Divaksin Covid-19, Kuota Vaksin Ditambah 18.000 Dosis

Sampai saat ini kurang lebih 15 persen dari 1,2 juta penduduk Kota Batam, sudah divaksin.

Wakil Gubernur Kepri Hj Marlin Agustina berharap masyarakat memanfaatkan kesempatan vaksinasi massal yang digelar oleh Pemko Batam.

"Kita dari pemerintah Provinsi, siap menyuplai kebutuhan vaksin untuk kabupaten Kota yang ada di Provinsi Kepri," kata Marlin, saat meninjau vaksinasi di area vaksinasi massal yang digelar Polresta Barelang di area SP Plaza, Sagulung, Sabtu (12/6/2021).

Marlin mengatakan, sampai saat ini pemerintah Provinsi terus berkomunikasi dengan Bupati dan Walikota, mengenai kebutuhan vaksin.

Baca juga: Kejadian Populer Batam: Dari Pembunuhan Qui Hong hingga Pasien Covid di Asrama Haji 342 Orang

"Untuk kota Batam sendiri kita baru tambah jumlah vaksin, sebanyak 18 ribu dosis vaksin," kata Marlin.

Dia juga mengatakan sangat bangga melihat animo masyarakat Kota Batam, yang sangat luar biasa untuk menerima vaksin."Jadi kita himbau kepada masyarakat agar tidak ragu dan tidak khawatir untuk di vaksin," kata Marlin.

Semakin banyak masyarakat yang menerima vaksin, maka ekonomi akan semakin meningkat.

Selengkapnya baca, 15 Persen Warga Batam Sudah Divaksin Covid-19, Kuota Vaksin Ditambah 18.000 Dosis

5. 23.034 Buruh di Batam Bakal Dapat Vaksin Covid-19 hingga Akhir Juni 2021

Sebanyak 23.034 buruh di Batam ditargetkan mendapat vaksin Covid-19. Vaksinasi itu berlangsung Senin-Minggu (7-27/6/2021).

Memastikan vaksinasi bagi buruh berjalan lancar, Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, bersama Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, meninjau langsung vaksinasi tersebut, Sabtu (12/6/2021).

Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, mengungkapkan, berdasarkan data dari total target vaksinasi 23.043 tersebut, sebanyak 6.113 buruh sudah divaskin sejak empat hari lalu.

Selengkapnya baca, 23.034 Buruh di Batam Bakal Dapat Vaksin Covid-19 hingga Akhir Juni 2021

6. Warga Perumahan GEM Protes Air Sering Mati, Kalau Mengalir Airnya Juga Keruh

Sejumlah warga Perumahan Gesya Eternal Marina (GEM) Tanjung Riau, Sekupang, Batam mengeluhkan kondisi air bersih.

Pasalnya, air bersih di perumahan tersebut tidak mengalir sejak Jumat (11/6/2021) malam.

Anes (26) warga setempat mengatakan, meski jalan siang hari namun airnya jorok. 

"Tapi parahnya, saat ini tidak mengalir total. Kemarin waktu jalan airnya sangat keruh dan berpasir," keluh Anes kepada TRIBUNBATAM.id, Sabtu (12/6/2021).

Menurut Anes, keluhan air bersih di perumahan baru itu sangat memprintinkan.

Karena selama tujuh bulan sudah dihuni, persoalan utama adalah air bersih. 

Baca juga: Kejadian Populer Batam: Dari Berita Vaksinasi hingga OTT PNS BKIPM oleh Polda Kepri

"Hanya malam hari hidup. Kalau siang hari jangan harap. Kecil sekali dan tak mencukupi kebutuhan," katanya.

Hal yang sama diungkapkan Andi. Warga perumahan Gesya Eternal Marina mengeluhkan hal yang sama. 

"Airnya siang hari sangat kecil. Sejak Jumat kemarin air mati total. Kami tidak tahu sebab. Kami sampai tidak mandi dan kebutuhan cucian pun tidak ada," kata Andi.

Warga di sana mengeluhkan dan menyesalkan pihak dan PT Moya Indonesia dan SPAM Batam tidak memberitahu kepada pelanggan kondisi air.

Selengkapnya baca, Warga Perumahan GEM Protes Air Sering Mati, Kalau Mengalir Airnya Juga Keruh

(*/tribunbatam.id)

BACA JUGA BERITA TRIBUNBATAM.ID DI GOOGLE NEWS

Baca Juga tentang KELUHAN AIR BERSIH

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved