3 Rekomendasi Obat Asam Lambung yang Bisa Dibeli Tanpa Resep Dokter
Ada beberapa kondisi yang memicu produksi asam lambung terlalu berlebih sehingga menyebabkan rasa tidak nyaman, mual, perih pada perut bagian ...
TRIBUNBATAM.id - Asam lambung naik adalah masalah pencernaan yang umum terjadi.
Asam lambung normalnya berfungsi untuk membantu mencerna makanan yang Anda konsumsi, dengan cara memecah makanan menjadi molekul yang lebih mudah diserap tubuh.
Terkadang, ada beberapa kondisi yang memicu produksi asam lambung terlalu berlebih sehingga menyebabkan rasa tidak nyaman, mual, perih pada perut bagian kiri, dan heartburn atau sensasi terbakar pada kerongkongan dan dada.
Untuk mengatasi asam lambung naik, Anda mungkin perlu mengubah pola makan Anda.
Contohnya, menambah frekuensi makan dengan porsi yang lebih kecil, menghindari makanan yang asam dan pedas, dan menghindari jangan sampai terlambat makan.
Jika terlanjur terjadi asam lambung naik, ada beberapa obat yang bisa Anda konsumsi tanpa resep.
Dilansir dari Mayo Clinic, berikut daftar obat untuk mengobati asam lambung.
Antasida
Antasida adalah obat yang paling mudah ditemukan di apotek maupun minimarket. Obat ini dapat dijadikan pilihan pertama jika Anda mengalami asam lambung naik.
Obat ini bisa digunakan tanpa resep dokter. Mekanisme kerja antasida adalah dengan menetralisir asam lambung.
Antasida juga mengandung simethicone yang membantu untuk menghilangkan gas yang biasanya muncul saat asam lambung naik.
Beberapa jenis antasid adalah alumunium hidroksida, kalsium karbonat, dan magnesium hidroksida.
Obat ini bisa dikonsumsi langsung sebelum makan atau setengah jam setelah makan. Obat ini akan lebih mudah bekerja jika dikunyah terlebih dahulu, atau dikonsumsi dalam sediaan cair.
Namun, penggunaan antasida tidak akan memmbantu mengurangi inflamasi pada esofagus akibat terkena asam lambung. Serta bisa menimbulkan diare dan konstipasi jika digunakan terlalu sering.
H2 blockers
Obat ini bekerja dengan mekanisme mengurangi produksi asam lambung. Contoh obat ini adalah cimetidine, femotidine, dan nizatidine.
Pada tahun 2020, obat ranitidine telah ditarik dari peredaran karena mengandung zat yang menyebabkan kanker, yaitu NDMA.
Obat jenis ini tidak memberikan efek secepat antasid, namun mampu memberikan perlindungan dari naiknya asam lambung lebih lama, yaitu hingga 12 jam.
Proton-pump inhibitors (PPIs)
Obat ini juga bekerja dengan menurunkan produksi asam lambung.
Obat ini bekerja lebih kuat daripada jenis H2 blockers, serta memberikan efek antiinflamasi yang baik untuk esofagus.
Obat ini bisa didapatkan tanpa resep, namun untuk dosis yang lebih kuat membutuhkan resep.
Contoh obat ini addalah omeprazole, lansoprazole, dan esomeprazole.
Kapan harus ke dokter?
Semua obat yang telah disebutkan di atas tidak boleh dikonsumsi dalam jangka waktu panjang.
Jika Anda telah mengonsumsi obat ini selama 14 hari dan tidak ada perubahan yang berarti, segera hubungi dokter untuk mendapatkan dosis yang lebih tinggi atau mencari penyebab asam lambung Anda tidak kunjung mereda. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "3 Obat Asam Lambung yang Bisa Dibeli Tanpa Resep"
Baca juga: Ada Susu hingga Coklat, Ini dia 5 Makanan yang Menyebabkan Timbulnya Jerawat
Baca juga: DATA Dinkes Tanjungpinang, 500 ASN Menolak untuk Divaksin Corona
Baca juga: Mengenal Apa itu Filler Hidung, Prosedur, Manfaat, serta Risikonya
Baca juga: Yuk Cek! Yakult Buka 7 Lowongan Kerja Terbaru untuk Lulusan SMA/SMK, D3, dan S1