TANJUNGPINANG TERKINI
DATA Dinkes Tanjungpinang, 500 ASN Menolak untuk Divaksin Corona
Dinkes Tanjungpinang menyayangkan adanya ASN yang tidak mendukung kebijakan pemerintah dengan menolak divaksin corona.
Penulis: Novenri Halomoan Simanjuntak | Editor: Septyan Mulia Rohman
TANJUNGPINANG, TRIBUNBATAM.id - Ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemko Tanjungpinang menolak untuk divaksin corona.
Jumlah yang terbilang fantastis ini, diakui Plt Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Tanjungpinang, Nugraheni terdiri dari ASN yang bertugas pada sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) hingga guru.
Penolakan sejumlah ASN yang menolak divaksin corona ini, kian menjadi sorotan setelah muncul surat pernyataan oleh 52 tenaga pengajar di Pemko Tanjungpinang.
Meski telah mengetahui kabar tersebut, namun Nugraheni belum mendapat laporan resminya.
"Dari target 800 yang disisir sebelum puasa, masih ada 500-an yang belum," ungkapnya, Minggu (13/6/2021).

Ia menambahkan, Wali kota Tanjungpinang Rahma sempat menginstruksikan Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Pemko Tanjungpinang yang dijabat Riono ketika untuk menyurati sejumlah OPD untuk berperan aktif dalam mensukseskan vaksinasi corona di Tanjungpinang.
Pihaknya pun menyayangkan sikap ASN Pemko Tanjungpinang yang belum divaksin corona itu.
Sebagai ujung tombak pemerintah, seharusnya ASN menurutnya menjadi promotor utama program vaksinasi yang dapat ditiru oleh masyarakat.
Bukannya malah tidak mendukung kebijakan pemerintah, apalagi dalam kaitan memutus mata rantai penyebaran covid-19 di Tanjungpinang.
"Sepertinya jadi, Beliau (Riono) sebelumnya ditugaskan untuk bekerja sama dengan BKD agar menyurati sejumlah OPD yang nantinya mendata anggotanya yang belum divaksin," terangnya.
Baca juga: VAKSINASI Corona di Tanjungpinang saat Ramadhan 2021, Ini Kata Wali Kota Rahma
Baca juga: Kadinkes Karimun Tegaskan Penyintas Covid-19 Boleh Divaksin Corona
Kasus Aktif Corona 395 Pasien
Kasus virus corona di Tanjungpinang masih menjadi perhatian Satgas Covid-19.
Hingga Sabtu (12/6), data yang dihimpun Satgas Covid-19 melalui Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Tanjungpinang mencatat 99 pasien meninggal dunia akibat covid-19.
Sementara kasus aktif berjumlah 395 pasien. Sebanyak 245 di antaranya menjalani isolasi mandiri.
Kemudian 51 pasien dirawat pada sejumlah rumah sakit dan 99 pasien menjalani karantina di Lohass Hotel.